Basuki T Purnama (foto:hw)
JAKARTA, JO- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku kapok membeli bus dari China. Menurut Jakarta merupakan kota besar dan harus lebih meningkatkan level Jakarta di mata dunia.

Rencananya tahun depan, Pemprov DKI Jakarta akan mengimpor bus buatan Eropa bermerek Scania dari Swedia dan Mercedez Benz dari Jerman.

"Masa kota besar seperti Jakarta bus rapid transitnya pakai merek tidak terkenal dari China. Kita mesti naikkan kelas kita. Besok kami akan lihat demo busnya, kami mau lihat dulu merek Scania, kalau Mercedes mungkin tahun depan sudah bisa masuk," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta, Rabu(7/6).

Dikatakan, pengadaan bus Transjakarta ini akan menggunakan sistem e-Catalog melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

"Jadi lelang pengadaan bus itu tidak dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kita sudah bilang ke LKPP. Jadi prinsip tender itu bukan selalu yang murah yang menang. Ada hitungan harga dan biayanya," jelasnya.

Ahok mengungkapkan, alasan pembelian bus dari Eropa tersebut, berdasarkan pengalaman dari negara-negara lain salah satunya Singapura yang juga membeli kendaraan bus dari Eropa, dan terbukti lama pemakaiannya sampai 20 tahun.

Nantinya, pemprov DKI Jakarta akan mendorong PT Transjakarta langsung melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Supaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT Transjakarta.

"Makanya kita harapkan PT Transjakarta bulan Mei ini bisa langsung RUPS. Biar kita bisa langsung PMP-kan ulang, terus langsung mulai. Makanya saya bilang kamu mau tidak beli mobil yang 3-4 tahun tidak jelas, mereknya tidak jelas tidak pernah kita dengar. Kalau bus Scania di singapura, walaupun sudah 20 tahun dipakai," ungkap Ahok. (hw)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.