PKB Dukung Jokowi karena Kepemimpinan yang Tak Berjarak dengan Rakyat

Joko Widodo
JAKARTA, JO- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya memutuskan untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan mencalonkan capres Joko Widodo (Jokowi). Alasannya Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang egaliter, yang tidak memiliki jarak dengan rakyat.

Seperti disampaikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sebelumnya, keputusan PKB berkoalisi dengan PDIP yang diputuskan di Pesantren Tarbiuatunnasyiiin, Pacul Gowang, Jombang, Jawa Timur yang diasuh Ketua Dewan Syuro PKB kH Azis Mansyur itu merupakan keputusan yang disepakati bersama segenap pengurus PKB.

"Kami semua bulat dan sepakat mendukung Jokowi dan kami pilih sebagai capres PKB karena dia menawarkan model kepemimpinan egaliter yang tidak berjarak dengan rakyat," katanya, dalam siaran persnya hari ini.

Setelah keputusan ini, PKB berharap setelah penetapan dukungan kepada Jokowi dan berkoalisi dengan PDIP ini, semua keputusan strategis baik soal strategi pemenangan dan penentuan cawapres dapat dibahas bersama antarpartai koalisi pendukung Jokowi.

Dikatakan, koalisi dengan PDIP sebagai kerja sama dalam kebersamaan karena semua proses dan langkah ke depan akan didiskusikan bersama antara PDIP dan PKB. Demikian juga soal kabinet, nantinya bukan lagi disebut menteri PKB atau PDIP tapi menterinya presiden terpilih sebagai hasil dari pembicaraan dan uji kepatutan anggota koalisi. (jo-10)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.