Presiden Kedepan Harus Mampu Atasi Pengangguran dan Kemiskinan
Prabowo Subianto dan Joko Widodo |
CEO PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) Putri K Wardhani di Jakarta, Minggu (25/5) menilai pertumbuhan ekonomi pada dasarnya harus sejalan dengan kesejahteraan rakyat. Bila pengangguran dan kemiskinan masih tinggi, maka ada yang salah pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Menurut Putri, kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mengurangi pengangguran dan kemiskinan ada di sektor pertanian.
"Sektor pertanian adalah sektor dengan penyerapan tenaga kerja terbesar di Indonesia. Perlu ada kebijakan yang revolusioner. Presiden Indonesia ke depan harus meletakkan kemandirian pangan sebagai porsi utamanya," tutur dia dalam diskusi publik, di JKW Center, Menteng, Jakarta.
Putri melanjutkan, Indonesia tahun ini diperkirakan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-3 di dunia. Hanya kalah dari Tiongkok yang ekonominya tahun ini diperkirakan tumbuh 7,4 persen, dan Filipina 6 persen.
"Indonesia menempati peringkat 3 dari sisi pertumbuhan ekonomi dengan 5,5 persen pada tahun ini," sebutnya.
Namun di sisi lain, tingkat pengangguran terbuka masih sebesar 7,39 juta orang, yang bertambah 220 ribu orang pada periode Agustus 2013.
Hal ini disebabkan oleh, pertama 56 persen aset negara yang ada hanya dikuasai oleh 0,2 persen penduduk. Kedua, tidak ada rencana jangka menengah panjang dan komprehensif sebagai penuntun arah kebijakan di semua sektor.
Hal senada juga dikatakan salah satu pengusaha makanan ringan yang berada di wilayah Jakarta Barat,masalah pengangguran dan kemiskinan harus segera diatasi mengingat kondisi ekonomi yang kini belum stabil.
"Siapa tau presiden ke depan mampu menekan pertumbuhan ekonomi yang stabil.Cara satu satunya bisa mengatasi pengangguran dan kemiskinan," ujar Revalita. (leman)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: