Warga Cipinang Curhat ke Walikota soal Lampu PJU Mati dan PKL
Walikota Jaktim HR Krisdianto saat melakukan dialog dengan warga. Minggu (18/5) |
Seperti disampaikan Ketua RW 12 Kelurahan Cipinang Besar Utara Bachtiar Djafar, selain lampu penerangan jalan yang mati di wilayahnya juga banyak lampu taman yang ikut mati.
“Di wilayah kami ada taman luasnya 600 m2 yang lampu tamannya banyak yang mati. Selain itu lampu penerangan jalan di wilayah RW 012 di beberapa titik juga ada yang mati,” ungkapnya.
Hal itu disampaikannya saat diberi kesempatan menyampaikan permasalahan di wilayahnya disela-sela kunjungan Walikota Jaktim HR Krisdianto saat melakukan kerja Bakti di Cipinang, Jatinegara, Jaktim, Minggu (18/5).
Selain itu, Bachtiar menjelaskan, matinya lampu PJU kerap kali menimbulkan aksi tawuran antar warga. Dengan begitu, dirinya berharap, bila lampu PJU diperbanyak dan segera diperbaiki, maka tawuran yang kerap terjadi malam hari dapat diminimalisir.
“Dengan kehadiran Walikota ini, diharapkan dapat ditindaklanjuti karena akibat banyak lampu yang mati kerap terjadi tawuran,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Cipinang Besar Selatan Sri Sundari, SSos meminta kepada Sudin Pertamanan agar melakukan pemagaran di lokasi di TPU Prumpung. Lokasi pemakaman tersebut seperti kurang terawat dan dipenuhi lapak pedagang yang kerap mengganggu masyarakat.
Menurut Sundari, pihaknya sudah berulang kali melakukan penertiban terhadap pedagang di lokasi pemakaman tersebut, namun karena kurangnya pengawasan, pedagang kembali lagi berjualan di areal makam.
Menanggapi permasalahan keluhan warga, Walikota Jaktim berjanji akan menindak lanjuti keluhan tersebut. Dikatakannya, sekarang bukan jamannya lagi aparat atau pejabat yang minta dilayani. Aparat harus dekat dengan masyarakatnya.(hw)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: