Jelang Pilpres 2014, Panwascam dan PPL Jakbar Dilantik

Pelantikan Panwascam di Kantor Walikota Jakbar, Senin (23/6)

JAKARTA,JO- Untuk meningkatkan prosedur tata kelola organisasi dan nilai dasar pengawasan Pilpres 2014, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) melantik sekitar 24 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan 124 panitia pengawas pemilu lapangan (PPL) di ruang serbaguna, kantor Walikota Jakbar, Senin (23/6) pagi.

Pelantikan itu disaksikan oelh Walikota Jakbar HM Anas Effendi, Dandim 0503/JB Letkol Arh Riksawan Ardhianto, Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Hengki Haryadi, dan sejumlah pejabat Pemkot Jakbar. Sebelum pelantikan diawali pembacaan Pakta Integritas Panwaslu serta pengambilan sumpah.

Ketua Panwaslu Jakbar Abdul Roup mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu. Berdasarkan evaluasi itu, Panwaslu Jakbar memiliki beberapa catatan yang perlu disikapi. Seperti validasi daftar pemilih tetap (DPT) yang belum akurat dan anggota panwas yang terindikasi unsur money politics dengan sejumlah tim sukses parpol.

"Menyikapi permasalahan money politics, kami memastikan tidak ada anggota Panwas Jakbar yang dikenai sanksi, baik ringan, berat hingga pemecatan," kata Abdul Roup.

Dikatakan, pihaknya tetap melakukan evaluasi dan memaastikan anggota Panwas Jakbar tidak terindikasi masuk money politics tersebut.Seperti peristiwa yang lalu ada sekitar 34 anggota panwas yang pernah dipanggil oleh Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP),dipastikan anggota Panwas tidak termasuk.

"Hanya saja ada beberapa orang yang terindikasi, itu pun sudah kita selesaikan," jelasnya.

Untuk pelaksanaan Pilpres bulan Juli mendatang, pihaknya meminta seluruh Panwascam dan PPL untuk melaksanakan tugas secara profesional dan lebih memantapkan integritas dalam menyikapi suatu masalah. "Setiap ada temuan masalah harus diproses sesuai aturan yang berlaku, ” tegas Abdul.

Walikota Jakbar HM Anas Effendi memberikan apresiasi kepada panwaslu dalam menjalankan tugas dan fungsinya.Meski pelantikan ini terlambat, karena sudah masuk tahapan kampanye pilpres, tapi, menurut Anas Effendi, pelaksanaan pemilu di Jakbar berlangsung lancar dan aman.

"Harapan saya setiap masalah atau pelanggaran yang terjadi pada proses pemilu harus saling terintegrasi dan koordinasi agar bisa diproses berdasarkan aturan yang berlaku. Pilpres nantinya harus melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai aturan," tandasnya. (jo-6)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya