JK: Kalau Tanding Ngaji Prabowo versus Jokowi, 1.000 Persen Jokowi Menang

Prabowo dan Jokowi
JAKARTA, JO- Mantan ketua umum DPP Partai Golkar, yang saat ini menjadi calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla, menyindir kepemimpinan di partai Beringin saat ini yang justru memilih mendukung capres-cawapres lain.

"Kalau Partai Golkar masih waras pasti milih mantan ketua umumnya. Masak memilih ketua umum partai lain," kata JK di Markas Besar Relawan Jokowi-JK 'Tuah Sakato', Jalan Sudirman, Padang, Jumat (6/6).

JK juga menyebut orang selalu salah menghitung suara partai dengan suara rakyat. Kalau Pileg, kata JK, yang dihitung partainya, kalau pilpres itu dukung figurnya.

Pada bagian lain, JK juga mengimbau masyarakat untuk memilih capres-cawapres yang tidak memiliki banyak dosa sosial.

"Alhamdulillah saya dan Pak Jokowi tidak ada dosa sosial seperti korupsi, melanggar HAM dan sebagainya. Karena itu yang muncul jadi fitnah," kata JK.

Pada bagian lain, JK juga menantang Prabowo tanding ngaji dengan Jokowi. Hal itu disampaikannya setelah mendapat hadiah Al-Quran dari Ketua Umum MUI Sumatera Barat Buya Masoed Abidin.

"Jadi kalau masih ragu, orang Islam yang baik pasti pintar ngaji, kita lihat siapa yang pintar ngaji, Jokowi atau Prabowo, 100:1 saya akan pilih Prabowo eh Jokowi," kata JK.

JK yakin pasangan politiknya, Jokowi, bisa membaca Al-Quran dengan baik. "Daripada panjang lebar, saya ajak mengaji saja supaya tahu yang mana bisa ngaji mana yang tidak, yang mana keluarganya Islam, yang mana yang tidak. 5 Menit saja baca Al-Quran, daripada ribut-ribut. Saya jamin 1.000 persen Jokowi pasti menang," tegas Ketua Dewan Masjid ini. (jo-23)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.