Mulai 5 Juni Kontainer Tonase 10 Ton Dilarang Melintas dari Tol Wiyoto Wiyono

Ilustrasi
JAKARTA,JO- Untuk menindak lanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2007 tentang Kendaraan Peti Kemas di Jalan, per 5 Juni 2014 di intruksikan seluruh truk kontainer bermuatan 10 ton ke atas dilarang melintasi ruas jalan tol dalam kota Wiyoto Wiyono. Apabila truk itu tetap dibiarkan melintasinya akan dikhawatirkan akan merusak konstruksi jalan tol layang tersebut.

Menurut Manajer Operasional dan Pelayanan PT Cipta Marga Nusaphala Persada, Bagus Medi Suarso di Jakarta, Selasa (3/6), mayoritas truk kontainer yang melintas di Tol Wiyoto Wiyono bermuatan melebihi tonase yang disyaratkan.

Sementara untuk renovasi tol normalnya dilakukan 5-6 tahun sekali, tapi karena dilalui truk kontainer, memperpendek menjadi maksimal tiga tahun. Akibatnya lapisan permukaan jalan menjadi cepat berlubang.

Dari data operator PT Cipta Marga Nusaphala Persada menyatakan di Tol Wiyoto Wiyono setiap harinya dilintasi 250-280 ribu kendaraan. Dari total jumlah tersebut, 40 ribu di antaranya merupakan truk kontainer. Dan disinyalir puluhan ribu truk kontainer itu memiliki beban di atas 10 ton.

Tanggapan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Arifin Hamonangan terkait hal itu mengatakan, pihaknya akan menerapkan sanksi tegas terhadap truk kontainer di atas 10 ton yang melewati dua ruas Tol Wiyoto Wiyono. Yakni ruas Cawang hingga Tanjung Priok sejauh 15 kilomter dan Plumpang hingga Jembatan Tiga sepanjang 15 kilometer.

Menurut Arifin, mulai Kamis (5/6) petugas Sudin Perhubungan Jakut akan memulai penegakan aturan tersebut. Selama dua pekan, pihaknya bekerja sama dengan operator tol dan kepolisian melakukan razia uji petik kendaraan sebagai bentuk sosialisasi.

"Selama dua minggu ini kalau melebihi batasan berat akan kita tilang.Selanjutnya jika masih tetap lewat yang melebihi tonase langsung kita kandangkan,"jelas Arifin.

Arifin mengatakan,hal ini dilakukan sebagai bentuk penegakan Permenhub untuk mempertimbangkan jalan tol lingkar luar yang masih dalam pengerjaan. Namun, seiring rampungnya sebagian jalan tol JORR di Cilincing, memungkinkan kendaraan berat dapat menggunakan sebagai akses alternatif menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

"Karena tol Wiyoto Wiyono satu-satunya akses menuju pelabuhan makanya diizinkan melintas tapi sekarang karena sebagian JORR di Cilincing sudah selesai jadi sudah bisa dilewati,"kata Arifin. (jo-9)


Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.