Pembunuh Mahasiswi Kebidanan Terlacak Berkat Sendal Jepit dan Puntung Rokok

Desi Sukiman
JAKARTA, JO- Polisi berhasil mencium jejak pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Akademi Kebidanan Jayakarta, Desi Sukiman, 20, melalui sendal jepit dan puntung rokok yang tertinggal di kos Desi.

Menurut Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni di Jakarta, Jumat (6/6), kedua barang itu menjadi kunci. "Ada sendal jepit milik tersangka yang tertinggal, ada juga puntung rokok. Dari situ kami mendapat petunjuk," kata Kombes Mulyadi.

Siang tadi, aparat Mapolsek Ciracas, Jaktim menggelar ekspose kasus ini, pasca tertangkapnya tersangka Saurenjang Simanjuntak di rumah orang tuanya yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan. Dalam ekspose itu, Saurenjang ditunjukkan kepada wartawan.

Kepada wartawan, Saurenjang mengaku hanya memegang tangan korban, dan mencium keningnya setelah korban meninggal. Setelah itu dia pun kabur ke rumah kakaknya di Ciledug, Jakarta Barat (Jakbar) dengan membawa sejumlah barang korban seperti BlackBerry, laptop dan jam tangan. Barang-barang itu sudah dijualnya.

Dikatakan, sebelum masuk ke kos Desi, pria pengangguran ini melakukan pengintaian, lalu melompat pagar dan masuk ke dalam kamar Desi. Di dalam Desi sedang tidur setelah pulang dari praktik kebidanan. Masih kata Saurenjang, dirinya saat itu hanya ingin mengambil BB korban, tapi ternyata kepergok, dan terjadilah pembunuhan itu.

Polisi sendiri masih terus mendalami motif pembunuhan ini, dan mengganjar pasal 365 dan Pasal 338 junto Pasal 351 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. (jo-9)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.