Prabowo dan Jokowi Putera Terbaik Bangsa Jangan Dijelek-jelekkan
Prabowo dan Jokowi |
"Dua orang yang kita capreskan hari ini adalah putra-putra terbaik bangsa. Jangan dijelek-jelekkan. Saya tidak suka," kata aktor senior Slamet Rahardjo Djarot di Jakarta, Minggu (1/6).
Pria ini mengaku apa yang dipertontonkan di media, termasuk di televisi dengan kampanye hitam (black campaign) dinilainya "norak", dan tidak perlu dilanjutkan.
"Jangan saling lempar kejelekan lah, norak ah!" ucapnya.
Menurut Slamet Raharjo Djarot, Prabowo maupun Jokowi masing-masing punya catatan bagus dan buruk. Diharapkan pihak-pihak yang sedang berlaga di pilpres ini lebih mengedepankan adu visi dan misi daripada kampanye hitam.
"Jadi sebaiknya kedepankan visi dan misi, soal pangan misalnya mau bikin apa dan lainnya. Saya hanya berharap siapapun yang terpilih akan benar-benar mengabdi kepada rakyat," katanya.
Secara khusus Slamat melemparkan kritik terhadap model kampanye yang tidak berbudaya. Ini menurutnya, karena soal "budaya" selalu ditempatkan di bagian belakang setelah ekonomi, politik dan lainnya.
"Coba lihat Ipoleksosbud, budayanya kan selalu di belakang, pantesan ngawur," begitu Slamet Rahardjo. (jo-10)Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: