Desi Sukiman
JAKARTA, JO- Setelah membunuh Desi Sukiman, 20, mahasiswi Akademi Kebidananan Jayakarta; Saurenjang (Reza) Simanjuntak mengaku sempat mencium kening Desi sebelum kabur.

Saurenjang juga mengambil sejumlah barang milik gadis yang tinggal tidak jauh dari rumah orang tua Saurenjang di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Gang Nurul Yaqin RT006/08, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim).

Barang-barang yang sempat diambil itu antara lain BlackBerry, laptop dan jam tangan.

Hal itu disampaikan Saurenjang di Mapolsek Ciracas, Jaktim, Jumat (6/6) hari ini. Seperti diberitakan sebelumnya, pria ini berhasil diringkus polisi pagi tadi di rumah sang orang tua, setelah sempat kabur ke rumah kakaknya di Ciledug.

Menurut penjelasan Saurenjang, pembunuhan itu dilakukan karena kesal Desi menolak cintanya, padahal menurutnya, dia sangat suka gadis itu, dan sempat menyatakan cinta dua kali dan dua kali pula ditolak mentah-mentah.

"Saya cinta sama dia, tapi selalu ditolak," katanya.

Sebelum pembunuhan itu terjadi, Saurenjang melakukan pengintaian, dan awalnya ingin mengambil handphone Desi. "Pembunuhan ini dadakan. Setelah meninggal saya sempat mencium keningnya," aku Saurenjang.

Masih dari pengakuan Saurenjang, setelah meninggalnya Desi terkabar dimana-mana, dirinya dikabari temannya bahwa Desi meninggal dibunuh. Setelah itu dia pun menulis status di facebook yang isinya "Saya nyesel belum memiliki cintanya, sudah ninggalin dia".

Menurut Saurenjang, dia memang menulis status itu. "Saya tulis setelah kawan saya mengabari berita tewasnya Desi. (jo-9)

Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.