Akbar Tandjung Bantah Usulan Prabowo "Keluar" Berasal dari Dirinya Seorang
Akbar Tandjung |
Akbar pun memberikan jawab, dan tidak ingin disalahpahami mengenai isu yang beredar selama ini, yang membuatnya merasa tidak nyaman. Kepada pers, politisi senior ini pun menjelaskan duduk perkaranya.
Menurut Akbar, di Jakarta, kemarin, gagasan itu bukanlah dari dirinya, tapi diputuskan bersama-sama dalam pertemuan di Rumah Polonia pada 22 Juli 2014. Dalam pertemuan itu hadir Prabowo, Mahfud MD, Hasjim Djojohadikusumo, politisi PAN meskipun yang hadir bukan Hatta Rajasa, politisi PPP, dan dari Partai Demokrat yakni Max Sopacua.
"Jadi itu diputuskan bersama, dimana saat itu Mahfud MD juga hadir," kata Akbar.
Hanya saja, Akbar mengakui ide tersebut memang mulai terbersit pada saat beberapa tokoh Partai Golkar, termasuk dirinya, berkumpul dan menilai kinerja KPU harus dikritisi, antara lain terkait permintaan pemilihan ulang di Jawa Timur, namun tidak juga dilaksanakan.
Namun Akbar mengatakan untuk menolak hasil KPU harus mendengarkan pendapat Mahfud Md yang merupakan ketua tim pemenangan.
Oleh karena itu, aspirasi yang disampaikan dalam forum, kata dia, diungkapkan kepada Hasyim Djojohadikusumo yang rencananya pada tanggal 21 Juli akan ke Hambalang berkunjung ke kediaman kakaknya, Prabowo Subianto. Setelah itu mereka berkumpul keesokan harinya di Rumah Polonia, Jakarta.
Di Rumah Polonia, Akbar kemudian bertemu dengan Prabowo, dan saat itu Akbar menjelaskan secara hukumnya, dan saat itu Prabowo menyepakati. Dalam pertemuan itu ada juga Hasjim, dan beberapa point yang diajukan tim Akbar ditambahkan oleh Prabowo. (jo-10)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: