Bulan Juni, Koarmabar Periksa 89 Kapal
KRI Viper-820 |
Operasi tersebut dilakukan di wilayah perairan Indonesia bagian Barat sesuai dengan rencana operasi yang telah ditentukan itu melibatkan 23 unsur KRI dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmabar, Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmabar, Satuan Kapal Paroli (Satrol) Koarmabar dan Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmabar
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terus-menerus dalam rangka mencegah secara dini dan meminimalisir tindak pelanggaran yang terjadi di laut. Selain itu juga untuk menjaga keamanan perairan dan memberikan rasa aman bagi para pengguna laut.
Dari 89 kapal yang diperiksa, dua kapal kemudian diberkas untuk proses lebih lanjut. Sementara itu khusus bagi KRI Viper-820 dengan Komandan Mayor Laut (P) Prasetyo Agus Hariyadi mendapatkan Bravo Zulu (apresiasi positif) dari Pangarmabar Laksamana Muda (Laksda) TNI INGN Ary Atmaja, SE karena berhasil memeriksa 21 kapal dari berbagai tipe dan jenis selama kurun waktu satu bulan.
KRI Viper-820 merupakan kapal perang jenis PC- 40 hasil karya anak bangsa yang diproduksi galangan kapal di Batam, Kepulauan Riau. Selain sebagai kapal patroli pantai, kapal ini juga digunakan sebagai kapal SAR dalam mencari korban kecelakaan di laut maupun penindakan penyelundupan di perairan Indonesia. (jo-17)
Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: