JK Curhat, Sebenarnya Ingin Menghentikan Tradisi Sedekah saat Open House
Jusuf Kalla |
Kepada wartawan usai sarasehan dengan tokoh masyarakat di masjid terapung Amirul Mukminin di Pantai Losari Makassar, Selasa (29/7), JK tidak bisa menutupi perasaan sedihnya. Menurutnya, sebenarnya dirinya sudah ingin menghentikan tradisi pemberian sedekah itu, tapi keluarganya menghendaki agar terus dilaksanakan, termasuk tahun ini.
"Saya sebenarnya ingin menghentikan, tapi keluarga ingin meneruskan. Ini kegiatan rutin setiap tahun. Keluarga kami ingin berbagi," kata JK.
Siang tadi, ribuan orang terlihat memadati kompleks kediaman JK di Jalan Haji Bau, Makasar, Sulawesi Selatan. Mereka rela antri di tengah panas terik untuk memperoleh uang Rp50.000 yang sudah disiapkan panitia dari keluarga JK.
Selain Hadika, ada enam orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat berdesakan dan terinjak. Hadika sendiri terinjak karena sempat terjatuh karena tidak tahan dengan situasi panas terik dan banyaknya orang.
Menurut JK, tahun ini memang jumlah warga yang datang hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, sehingga panitia sangat kewalahan.
"Saya sangat sedih, menyampaikan rasa simpati dan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Ini musibah yang tidak disangka-sangka," sambung JK.
Pihak keluarga sendiri sudah mengutus anggota keluarganya untuk menemui keluarga korban.
Menurut Kapolrestabes Makassar Kombes Fery Abraham, korban sebelumnya sempat dibawa ke RS Stella Maris dengan ambulans yang ada di kompleks itu, namun nyawanya tidak tertolong.
"Korban terinjak-injak massa, dan sudah dibawa ke RS Stella Maris sekitar pukul 12.45 WIT tadi. Kami turut berduka cita kepada keluarga korban," kata Kombes Fery Abraham.
Korban diketahui warga Jalan Daeng Tantu, Kelurahan Rappokalling Barat, Makassar, yang datang ke acara open house ini bersama ibunya, Nahu. (jo-41)
Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: