Ini Alasan Pengunduran Diri Karen Menurut Dahlan Iskan
Karen Agustiawan |
Itu sebabnya, menurut Dahlan, hari ini, pengunduran diri Karen memang bukan hal yang aneh, karena memang sudah habis masa jabatannya per 1 Oktober 2014 itu.
Masih kata Dahlan, Karen sudah mengatakan ingin mengurus keluarganya, dan ingin karir berikutnya, yaitu beliau ingin mengajar di Harvard, Boston. Kepada Dahlan, Karen pernah menyebut sudah terus disurati oleh Harvard terkait kesiapannya untuk mengajar.
Karen, lanjut Dahlan, sudah berkali-kali meminta mengundurkan diri dari Pertamina, tapi saat itu terus ditolak oleh Dahlan Iskan.
Alasan Dahlan, untuk jabatan direksi di perusahaan sebesar Pertamina memang butuh waktu cukup lama, dan tidak bagus jika berganti-ganti. Hal itu demi membangun corporate culture.
Seperti diberitakan sebelumnya, keputusan mengundurkan diri sudah disampaikan kepada perseroan dengan tembusan kepada Menteri BUMN selaku RUPS, Dewan Komisaris, dan anggota direksi pada 13 Agustus 2014 kemarin.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan di Jakarta, Senin (18/8), bersamaan dengan pengunduran diri ini, akan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk menentukan pengganti Karen.
Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, pemegang saham dapat melakukan RUPS Luar Biasa perihal pengunduran diri tersebut. Selanjutnya, sebelum 1 Oktober 2014 Dewan Komisaris akan menunjuk salah seorang anggota direksi untuk sementara menjalankan tugas direktur utama sampai ditetapkannya direktur utama definitif oleh pemegang saham.
Menurut Ali, pengunduran diri tersebut lebih didasarkan pada alasan pribadi dan juga untuk proses regenerasi kepemimpinan di Pertamina.
Dikatakan, Karen Agustiawan sudah 6,5 tahun menduduki posisi sebagai direksi Pertamina; 1 tahun di antaranya sebagai direktur hulu dan kemudian selama 5,5 tahun sebagai direktur utama. (jo-2)
Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: