Gedung DPRD DKI
JAKARTA, JO- Sejumlah kalangan DPRD DKI Jakarta mulai menggagas upaya pengajuan hak angket yang berujung pada upaya untuk penyampaian mosi tidak percaya atas kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki T Purnama (Ahok).

Hal itu karena hingga dua kwartal pertama tahun 2014 ini pembangunan di jakarta tidak berjalan alias mandeg akibat belum ada satupun proyek infrastruktur yang telah memasuki masa lelang.

Menurut polisi Partai Demokrat di DPRD DKI Ahmad Husin Alaydrus, tidak adanya pembangunan hingga kwartal kedua ini jelas sangat merugikan masyarakat. Terutama terkait penyediaan transportasi dan penanganan banjir.

Bagi Ahmad Husin Alaydrus, menggulirkan hak angket hingga mosi tidak percaya memiliki dasar yang cukup kuat untuk dilayangkan kepada Jokowi-Ahok karena sejak awal mereka memberikan program tersebut .

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar Ashraf Ali. Menurut Ashraf,
Pemprov DKI harus segera menemukan solusi, karena tidak adanya pembangunan itu jelas merugikan rakyat Jakarta.

Dia juga memintap erubahan sistem lelang satu pintu melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) seharusnya tidak menjadi alasan. (Jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.