Warga Tolak Perbaikan Jalan, Sudin Perumahan Jakbar Pulangkan Anggaran
Dari 35 kegiatan yang telah di laksanakan untuk program peningkatan kesehatan lingkungan dengan sarana jalan tahap pertama 2014 di Jakarta Barat (Jakbar), ada satu kegiatan yang dibatalkan dengan alasan oleh RW dan RT setempat tidak menyetujui pelaksanaan pengecoran jalan tersebut.
Perbaikan jalan yang batal itu terjadi di Kecamatan Kebon Jeruk. Padahal dari perencanaan semula jalan itu harus dicor dalam tahap pertama ini, tapi pihak RW dan RT-nya meminta supaya diaspal biasa saja
"Karena warga di sana tidak mau jalan lingkungan mereka dicor maka anggarannya dikembalikan. Biayanya sekitar Rp100 juta lebih. Saya tidak ingat berapa nominal anggaran kegiatan juga lokasinya," kata Kepala Seksi Pemukiman Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakbar Sidik kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (19/8).
Menurut Sidik, kegiatan tahap kedua perbaikan jalan lingkungan masih menunggu pelaksanaan.
Namun sejumlah warga Kebon Jeruk mengaku sangat menyayangkan pemulangan anggaran yang sudah ada ini. Menurut Torkas, 54, seharusnya perbaikan jalan itu bisa diganti saja dengan diaspal seperti yang diinginkan warga, bukan dibatalkan lalu anggarannya dikembalikan.
"Kalau warga tidak mengijinkan kalau jalan di pemukiman mereka di cor dan mereka meminta agar di aspal saja kan nga masalah,"ujar Dorkas. (jo-6)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: