Orangtua Siswa SDN07 Duri Kosambi Keluhkan Biaya Fotokopi Buku Paket
Ilustrasi |
Keluhan itu awalnya muncul dari salah satu orang tua murid yang mengatakan, sekarang ini murid di SDN 07 Duri Kosambi untuk buku paket pembelajaran sudah difotokopi.
"Hal ini kita tanyakan ke pihak sekolah mengapa buku paket harus di-fotokopi. Pengadaan buku paket itukan sudah ada dari dana BOS. Masa biaya fotokopi semua buku paket dibebankan sama murid," tanya Dayat, salah satu orang tua murid di Jakarta, Senin (20/10).
Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Dikatakan, karena anaknya memaksakan orang tua harus fotokopi buku paket dan dilaminating supaya bisa dipakai saat belajar,karena buku paket aslinya tidak bisa dipakai murid takut rusak.
"Buku yang aslinya tetap disimpan di sekolah, dan tidak diizinkan untuk dibawa pulang. Kalau semua buku paket difotokopi biayanya kan besar. Padahal Pemerintah sudah fasilitasi semuanya dengan gratis," ungkapnya.
Ketika wartawan konfirmasi masalah keluhan itu melalui selulernya,Kasudin Dikdas Jakbar Delly belum bersedia menanggapi. Begitupun saat didatangi ke kantornya di lantai delapan gedung B walikota Jakbar, wartawan tidak bisa menemui dengan alasan sibuk. (jo-6)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: