Meja di ruang rapat paripurna DPR yang dibalikkan.
JAKARTA, JO- Kemarahan besar ditunjukkan jajaran pimpinan Fraksi PPP DPR saat berlangsungnya rapat paripurna lanjutan pembahasan alat kelengkapan dewan (AKD), Selasa (28/10) sore.

Hasrul Azwar, ketua F-PPP DPR versi Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy termasuk sang ketua umum yang duduk di barisan depan di ruang paripurna mencoba menghentikan upaya Agus Hermanto yang terburu-buru mau menutup rapat tanpa mau mendengarkan protes mereka.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Hasrul pun mencoba untuk berlari ke arah pimpinan sidang namun terganjal meja yang ada di depannya, sehingga meja itu terbalik. Merasa kesal dengan kaburnya pimpinan DPR, Hasrul pun membalikkan meja satu lagi dengan tangannya.

Suasana ricuh membuat pamdal bereaksi cepat melakukan pengamanan pimpinan DPR hingga berlalu dari ruang paripurna.

Pantauan JakartaObserver.com, sejak awal suasana rapat paripurna ini memang terus diwarnai interupsi. Sebagian anggota DPR mendesak agar paripurna segera mengambil keputusan karena sudah hampir sebulan DPR tidak bisa bekerja karena belum lengkapnya AKD.

Namun begitu, sebagian lagi mendesak agar pimpinan sidang tidak mengintervensi persoalan yang dihadapi internal PPP, dan meminta surat Suryadharma Ali terkait nama-nama anggota F-PPP DPR dianulir karena sudah ada keputusan Menkumham mengenai keabsahan kepengurusan PPP di bawah Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy.(jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.