Polisi Amankan SPBU di Jakarta Barat

Kanit intel AKP Supriyanto (jaket hitam).
JAKARTA, JO- Detik-detik menjelang pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah Joko Widodo - Jusuf Kalla pukul 00.00 WIB Selasa dini hari terlihat ribuan masyarakat mengantri di sejumlah SPBU di Jakarta Barat (Jakbar).

Di SPBU Jalan Peta Barat, Kalideres, misalnya, terlihat sejumlah polisi berjaga untuk mengamankan SPBU dan mengantisipasi terjadinya gejolak dari masyarakat dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Kanit Intel Polsek Kalideres AKP supriyanto didampingi Ipda Suwardi di SPBU 3411.804 Jalan Peta Barat, pihaknya menurunkan 14 orang personil di masing masing SPBU.

"Di wilayah Kalideres ada enam SPBU semuanya kita siaga untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan pada saat ngantri untuk mendapat kan BBM harga lama Rp6.500/liter sebelum naik menjadi Rp8.500," katanya.

Dia juga berharap masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan berlaku tertib agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan oleh masyarakat lainnya.

"Mengingat untuk stok pasokan BBM masih cukup dikosumsi masyarakat saat ini tidak ada alasan untuk kehabisan," katanya.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

H Kusmiran, manajer SPBU 3411.804 Jalan Peta Barat kepada JakartaObserver.com mengatakan,untuk kenaikan BBM tahun ini tidak ada pembatasan berjalan seperti biasanya saja.

"Karena stok kita cukup dari pertamina," ujarnya.

Sampai nanti pukul 00.00 WIB pihaknya akan tutup dulu sementara untuk mengubah harga yang tertera di mesin dari harga Rp6.500 naik menjadi Rp8.500/liter.

Sementara itu antrian panjang juga terlihat di SPBU Bensin Pesing Jalan Daan Mogot, Kedaung Kali Angke RT 03/05 Jakbar, sekitar pukul 18.00 hingga pukul 23.45 WIB.

Salah seorang petugas kepolisian Polsek Cengkareng Ipda Wiyanto mengatakan,untuk menjaga keamanan di pom bensin Pesing Daan Mogot ini serta mengurai kemacetan lalu lintas menurunkan sebanyak 15 anggota kepolisian.

"Sebanyak 15 petugas di turunkan untuk berjaga jaga apa bila terjadi kerusuhan saat pengantrian pengisian BBM,"katanya.

Pihak kepolisian pun turut membantu menghimbau kepada masyarakat agar tertib dan sabar mengantri. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang antri pengisian BBM supaya tidak terjadi sikut menyikut dalam antrian,"tandas wiyanto.(hery lubis/ian)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.