Anggota Komisi I Dukung Sikap Menlu Tolak Perwakilan Hamas di Jakarta
Charles Honoris dan Presiden Joko Widodo. |
Alasannya, menurut Charles di Jakarta, hari ini, Indonesia jangan sampai terlibat dalam konflik internal Palestina yang justru akan memperuncing hubungan Fatah dan Hamas.
"Sikap Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi yang menolak pembukaan kantor perwakilan Hamas itu sudah tepat, dan kita mendukung. Kita jangan sampai terlibat konflik internal Palestina," kata Charles Honoris.
Menurutnya, Indonesia konsisten dan sangat mendukung kemerdekaan Palestina, namun Indonesia tidak boleh terjebak di dalam konflik internal itu. Hal ini sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 yaitu ikut menjaga perdamaian dunia dan sesuai dengan karakter politik luar negeri kita yaitu bebas dan aktif.
Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Diingatkan, perwakilan Palestina di Jakarta sudah berdiri sejak tahun 1989, dan itu sudah diakui oleh pemerintah Indonesia.Kedutaan Palestina di Jakarta sudah mewakili rakyat dan bangsa Palestina.
Ke depan, bilamana Indonesia sudah bisa mendirikan perwakilan di Palestina tentunya pemerintah akan mendirikannya di Ramallah.
Sebelumnya, delegasi Hamas datang ke Jakarta dan menemui Wapres Jusuf Kalla dan pimpinan DPR RI. Pimpinan DPR antara lain Fadli Zon dan Fahri Hamzah menyatakan mendukung pembukaan kantor perwakilan Hamas di Jakarta.
Menurut Charles Honoris, dalam konteks hubungan internasional, otoritas Palestina yang resmi adalah yang ada di Ramallah, karena hal itu lah yang diakui dunia internasional. (jo-2)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: