Insiden Kacang, Puteri Bos Korean Air Akhirnya Ditahan
Heather Cho |
Seperti dilansir Korea Times, hari ini, kantor Kejaksaan Soeul Barat mengajukan penangkapan Cho atas tindakannya "mengganggu jadwal penerbangan, menyerang dua pramugari, memaksa mereka dan menggangu pekerjaan mereka".
Pada 5 Desember lalu, Cho memaksa pesawat Korean Air jenis jet superjumbo Airbus A380, untuk kembali ke gate di Bandara John F Kennedy, New York, Amerika Serikat, karena ketidaksenangannya atas pelayanan pramugari junior. Saat itu dia marah karena disuguhkan kacang macadamia dalam kemasan aslinya.
Prosedur pelananan di Korean Air meminta kru untuk menanyakan apakah penumpang menginginkan kacang-kacangan dan kemudian menyajikan makanan ringan di piring.
Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Cho kemudian mempermasalahkan pelayanan ini kepada kepala pramugari. Tak senang dengan respon anggota kru, Cho memerintahkan pesawat untuk meninggalkan antrean untuk lepas landas dan kembali ke gerbang untuk mengusir kepala pramugari dari pesawat.
Aksi Cho ini menyebabkan penerbangan tertentu 20 menit dan tiba di tempat tujuan di Korea Selatan 11 menit mengalami keterlambatan.
Insiden yang cepat menyebar ini membuat kemarahan dari publik Korea. Beberapa hari setelah itu, Cho mengundurkan diri dari jabatannya di Korean Air dan juga perusahaan perhotelan milik grupnya.
Ayah Cho, yang selain bos Korean Air dan Hanjin Group, Cho Yang-ho, memecat putrinya itu di semua posisi perusahaan, posisi dimana dia belum mengundurkan diri. Selain itu, Cho Yang-ho juga meminta maaf atas perilaku putrinya, dan menyalahkan dirinya sendiri karena gagal sebagai ayah. (jo-2)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: