Penyerapan APBD Baru 36 Persen, Ahok Tuding Banyak Program Tidak Jelas

Basuki T Purnama
JAKARTA,JO- Penyerapan anggaran pada ABPD DKI 2014 hingga November 2014 ternyata sangat kecil yakni 36,07 persen dari total Rp 76,9 triliun. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pun mengklaim tidak jelasnya program menjadi penyebabnya.

Menurut Ahok di Jakarta, hari ini, rendahnya penyerapan itu karena tidak jelasnya program di 10 dinas yang ada, sehingga dihentikan.

"Banyak anggaran tidak bisa dicairkan karena programnya tidak jelas. Makanya kita mau coret. Beberapa yang enggak mau, akan kita stop," kata Ahok.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, dari APBD 2014 sebesar Rp 76,9 triliun yang sudah terserap sebesar Rp 27,7 triliun. Persentasenya turun 19 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dia pun telah meminta para pimpinan SKPD segera melakukan pencairan anggaran untuk pembayaran program atau kegiatan yang telah dikerjakan.

Dikatakan, dinas yang memiliki penyerapan anggaran terendah adalah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Dari anggaran yang ada sebesar Rp 2,44 triliun, yang baru terserap sebesar Rp 196,6 miliar atau 8 persen. Kemudian Dinas Pekerjaan Umum, dari total anggaran sebesar Rp 6,12 triliun, yang terserap baru Rp 625,7 miliar atau 10,21 persen.

Selanjutnya, Dinas Perhubungan DKI realisasi penyerapan anggaran baru mencapai 15,55 persen atau sebesar Rp 149,7 miliar dari anggaran Rp 962,7 miliar.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah (Pemda) yang realisasi penyerapan anggarannya baru mencapai Rp 488,2 miliar atau 17,8 persen dari total anggaran sebesar Rp 2,74 triliun. Dinas Olahraga dan Pemuda terserap 18,33 persen atau Rp 146,5 miliar dari total anggaran Rp 799,7 miliar.

Kemudian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dari total anggaran Rp 900,5 miliar, hingga kini baru terserap sebesar Rp 241,9 miliar atau 26,87 persen. Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, anggaran yang terserap baru 27,08 persen atau Rp 241,9 miliar dari total anggaran Rp 1,54 triliun.

Dinas Kesehatan penyerapan anggaran baru mencapai Rp 521,4 miliar atau 27,34 persen dari total anggaran Rp 1,9 triliun. Dinas Kebersihan, dari total anggaran sebesar Rp 2,3 triliun, yang terserap baru Rp 658,7 miliar atau 28,48 persen.

Dinas Kelautan dan Pertanian. Dari total anggaran Rp 499,4 miliar, hingga kini yang terserap baru 32,24 persen atau Rp 161 miliar. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.