PNS DKI Belum Gajian, Gubernur Malah Curiga Ada yang "Mainin"

Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- PNS Pemprov DKI Jakarta harusnya sudah menerima gaji pada 2 Januari 2015 lalu, namun hingga tanggal 7 Januari 2015, hari ini, belum juga 72 ribu PNS di DKI itu ada tanda-tanda gajian.

Bagaimana tanggapan sang gubernur? Ditanya soal ini, Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok), malah mengaku curiga ada permainan yang sengaja dilakukan oknum pejabat di DKI yang sudah distafkan saat ini.

Sebab seharusnya, kata Ahok, pembayaran gaji PNS DKI dapat menggunakan anggaran mendahului, apalagi sistemnya sudah terbangun di bank selama ini.

"Saya nggak tahu apa sengaja mainin atau apa. Bagi saya, saya jadi suudzon. Suudzonnya gini, nah ini kan gara-gara lu ubah-ubah kan. Coba elu enggak stafin gua, kan enggak gitu kejadiannya," kata Ahok.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Masih kata Ahok, perombakan besar-besaran PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tidak dapat dijadikan alasan keterlambatan pembayaran gaji pegawai.

Gaji pokok pegawai dibayarkan setiap awal bulan, sementara berbagai tunjangan dibayarkan setiap tanggal 14 tiap bulannya. "Seharusnya tidak ada lagi pencocokan nomenklatur. Kalau gaji kan standar, bisa kirim gaji dulu baru menyusul tunjangannya," katanya. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.