Puluhan Aktivis FIS Gelar Demo di Depan Kantor Wali Kota Jakbar
Aktivis FIS saat melakukan demo. |
Dalam orasinya salah satu kordinator demo mengatakan,problematika bangunan bermasalah di Jakbar merupakan problematika yang menjadi tampak pelik
Hal ini di buktikan dengan makin maraknya bangunan yang melanggar tanpa izin di daerah ini, seperti toko ruko pabrik lapangan futsal rumah kost di seluruh kecamatan di wilayah Jakbar.
Hal ini sangat jelas sebuah tamparan telak dan menunjukkan kurang berhasilnya wali kota dan kepala Suku Dinas Pengawasan Pembangunan dalam menata menata kota Jakbar.
Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Dalam UU No 28 Tahun 2002 dan Perda 7 Tahun 2010 dan diperjelas oleh Persib No 128 Tahun 2012 sudah jelas tertulis syarat dan ketentuan dan sangsi yang seharusnya menjadi acuan bagi pihak pengawas bangunan dan wali kota Jakbar.
Tidak hanya dari banyaknya bangunan yang bersalah tapi juga terhadap tindakan pembongkaran bangunan bermasalah juga menjadi banyak menjadi perhatian serius banyak kalangan.
Dalam hal ini wali kota Jakbar juga tidak menunjukkan keseriusannya dalam melihat fenomena pembangunan yang semerawut yang terjadi di wilayahnya.
Sesuai data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI jakarta dalam rentang waktu 2008 sampai 2010 wilayah Cengkareng menduduki posisi pertama mengalami penurunan permukaan tanah mencapai 26,6 cm dan berikutnya di kawasan Daan Mogot 20,9 cm dan penurunan tanah ini sangat jelas berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat jangka panjang di Jakbar.(HL)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: