Re:ON Comics Volume 11 Diluncurkan, Penggemar Makin Banyak Lho

Komikus dan cosplayer hadir saat peluncuran re:ON volume 11.
JAKARTA, JO- Re:ON Comics, kompilasi komik karya anak-anak muda Indonesia, kembali meluncurkan buku kompilasi komik volume 11. Majalah kompilasi berisi komik dari berbagai genre dengan konten yang “nyambung” dengan generasi muda ini berhasil meraih hati para fans setianya,yang biasa disebut dengan istilah Reonites yang semakin banyak di seluruh Indonesia.

Terbukti dari jumlah keanggotaan group Facebook yang telah mencapai lebih dari 3.500 anggota dalam waktu kurang dari sebulan sejak diluncurkan di bulan Desember tahun lalu.

Peluncuran re:ON Comics volume 11 dilakukan di Gramedia Mal Puri Indah, Jakarta Barat, hari Sabtu (10/1) lalu. Seperti biasa, peluncuran ini pun dihadiri para komikus re:ON serta para cosplayer-nya yaitu Franzeska Edelyn sebagai Reon dan Matcha Mei sebagai Reyna. Hadir juga para pendiri re:ON Comics yakni Chris Lie, Andik Prayogo, dan Yudha Negara Nyoman.

Peluncuran ini juga diwarnai dengan talk show "Manga Making" yang mendapat antusiasme dari para penggemar komik.

Seperti disampaikan Chris Lie, yang juga merupakan editor in-chief re:ON di sela-sela acara peluncuran, mengatakan bahwaselain memuaskan rasa penasaran para Reonitessetelah menikmati kisah seru di volume 10 yang beredar November 2014 lalu, di volume 11 juga memperkenalkan sebuah judul komik baru yang tidak kalah menariknya.

Komik-komik itu antara lain Grand Legend Ramayana karya Is Yuniarto, Lay-Lay Cat karya Andik Prayogo-Sheila Rooswitha, Tawur karya C Suryo Laksono, Galauman karya Ockto Baringbing-Ino Septian, dan Lolita Love karya Nan Nan.

Grand Legend Ramayana kali ini tampil lebih menegangkan karena cukup banyak adegan action di chapter terbarunya ini. Sementara itu komik Tawur yang akan mengakhiri season pertamanya justru semakin kebanjiran penggemar. Oleh karenanya, Suryo sang komikus Tawur, telah mempersiapkan season keduanya agar bisa naik cetak secepatnya. Sedangkan Galauman yang baru saja mengalahkan musuhnya yang sama galaunya dengan dirinya, juga harus kembali dihadapkan dengan lawan baru yang lebih hebat.

Menurut Chris, selain menyuguhkan kisah yang seru, re:ON Comics juga menghadirkan rubrik-rubrik khas re:ON seperti tips kocak, informasi submisi komik, hingga tutorial belajar membuat komik. “Rubrik-rubrik ini menjadi kontribusi re:ON untuk memberikan kesempatan bagi para calon komikus pemula untuk berkarya dan terus melatih diri,” kata Chris, yang juga pendiri Caravan Studio.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Sementara itu, Andik Prayogo yang menjadi creative director mengatakan, “Dengan telah berakhirnya season pertama komik Me VS Big Slacker Baby karya Annisa Nisfihani di volume 10, maka di volume 11 ini kami memperkenalkan sebuah judul baru yaitu Math. Kami berharap agar komik Math ini dapat memancing animo pembacanya akan matematika karena keunikan cerita komik ini yang memadukan matematika dengan genre drama.”

Suasana saat peluncuran re:ON Volume 11.

Andik mengatakan bahwa komik Math besutan Maximilian Fansyuri dan Dini Marlina ini merupakan bentuk uji coba korelasi minat komik terhadap minat matematika yang umumnya menjadi momok bagi para siswa sekolah. “Kalau ternyata Math bisa meningkatkan minat pembaca terhadap matematika, wah ini bakal jadi terobosan baru yaitu belajar lewat komik,” pungkas Andik.

Sementara Yudha menambahkan, pihaknya kini tengah mempersiapkan event akbar re:ON di akhir bulan April mendatang yang bisa menjadi ajang kreatif para komikus dan penggemar komik di Indonesia.Selain itu di samping untuk menghibur para Reonites dengan karakter yang mereka gemari, event ini juga merupakan ajang promosi ke masyarakat luas bahwa Indonesia juga memiliki intellectual property (IP) yang tidak kalah keren dengan IP dari luar negeri.

“Hampir semua IP yang dikelola oleh re:ON Comics di antaranya yaitu Rama dan Shinta, Galauman, Lay-Lay Cat, Rinka, dan Platina Parlour itu penggemarnya semakin hari semakin banyak. Disamping itu, kita punya banyak komikus handal dan kami akan hadirkan mereka semua dalam event akbar bulan April nanti supaya masyarakat tahu serta mendukung upaya kita bersama untuk menjadikan komik Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” kata Yudha.

re:ON Comics mulai terbit sejak Juli 2013 dan sejak itu kompilasi komik ini terbit secara teratur dan mampu menghidupkan kembali kecintaan masyarakat Indonesia kepada komik lokal buatan anak-anak Indonesia sendiri di tengah gempuran komik luar negeri. Hal ini tercermin dari fanpage re:ON di Facebook yang telah hampir mencapai angka 200 ribu penggemar.

re:ON sendiri artinya “bangkit kembali” dan bermakna membangkitkan kembali para komikus Indonesia yang pernah berjaya di era 70-an. Komik yang diterbitkan oleh PT Wahana Inspirasi Nusantaradan dibanderol seharga Rp25.000 ini selain tersedia dalam format cetak juga bisa dibaca secara online melalui website www.reoncomics.com.(jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.