Semua Penggunaan Noncash, Dana KJP Tak Bisa Lagi Ditarik di ATM

Kartu Jakarta Pintar
JAKARTA, JO- Tahun 2015 ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengajukan anggaran mendekati Rp3 triliun untuk dana Kartu Jakarta Pintar.

Anggaran itu ditujukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan sekolah bagi siswa tidak mampu di Jakarta.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman, di Jakarta, kemarin, selain memperbesar anggaran, pihaknya juga melakukan penyempurnaan sistem penyaluran dana KJP ini sehingga tepat sasaran.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Sistem pencairan dana KJP tahun 2015 ini akan diubah. Siswa yang menerima dana KJP tidak bisa lagi mencairkan dana bantuan pendidikan tersebut melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

Menurutnya, seluruh penggunaan dana hanya bisa dilakukan dengan sistem noncash. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.