Banyak Anggaran "Simsalabim", DPR Skors Paripurna Pengesahan APBN-P 2015

Ruang Rapat Paripurna DPR RI
JAKARTA, JO- Rapat Paripurna DPR RI yang membahas pengesahan RUU tentang Perubahan Atas UU No27 Tahun 2014 tentang APBN 2015 terpaksa diskors untuk dilakukan sinkronisasi dengan pimpinan komisi-komisi DPR.

Langkah itu dilakukan setelah sebelumnya dalam rapat paripurna banyak interupsi termasuk penyampaian nota keberatan atas anggaran yang tiba-tiba ada maupun anggaran yang hilang tanpa pemberitahuan di setiap komisi.

Salah satunya adalah terkait anggaran BPJS, yang menurut salah seorang anggota Komisi IX DPR, tiba-tiba ada di APBNP 2015 padahal tidak pernah dibahas di rapat Komisi IX yang bermitra dengan BPJS.

Menurut Dyah Pitaloka dari F-PDI Perjuangan, persoalan BPJS itu juga terkait dengan angka-angka penduduk yang di-cover oleh BPJS.

Hal yang sama juga disampaikan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Budi Supriyanto, yang juga mempertanyakan anggaran penyertaan modal untuk BPJS dalam APBNP 2015 sebesar Rp1,3 triliun. Padahal, kata dia, BPJS bukan lembaga keuangan negara.

"Dalam catatan Komisi IX waktu itu kita pernah mintakan data 89 juta penerima BPJS itu siapa saja. Jadi anggaran itu kami tidak tahu-menahu," katanya.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Protes yang sama juga disampaikan Saleh Daulay dari Fraksi PAN terkait perubahan alokasi anggaran untuk Kementerian Sosial. Menuru Saleh, terjadi pengurangan anggaran untuk kementerian itu dan hal ini bentuk inkonsistensi.

Tak hanya itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima pun mempersoalkan masuknya mata anggaran baru untuk PT Djakarta Lyod dan untuk PT Perkebunan Nusantara (PTPN) selain PTPN III yang memang sudah disepakati di Komisi VI.

"Kita mohon dilakukan sinkronisasi atau memang ada kesepakatan di Banggar DPR, padahal yang layak itu ada di Komisi VI. Jadi mohon rapat diskors dulu untuk diselaraskan," kata Aria Bima.

Rapat paripurna kemudian diskors untuk Shalat Jumat dan juga dilakukan sinkronisasi dengan komisi-komisi yang ada. Rapat akan dilanjutkan kembali pada pukul 15.00 WIB. (jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.