Demi Harta, Teman SMA Bunuh Randy Hariyanto dengan Sadis

Randy Hariyanto (kiri) dan pengumuman yang sebelumnya dilakukan keluarga.
JAKARTA, JO- Tergiur dengan harta milik Randy Hariyanto, 29, seorang teman SMA Randy yang diketahui bernama Wempi alias Piteng, 29, dibantu tiga orang temannya tega membunuh pria yang bekerja di bidang IT sebuah perusahaan yang berpusat di China itu.

Irfan dihabisi mereka berempat di mobil pada 31 Januari 2015 lalu saat berada di belakang Poll Cinere Depok, menggunakan kunci setir mobil, senapan angin dan disetrum dengan senter kejut.

“Kunci setir mobil dipakai untuk memukul kepala dan badan korban. Senapan angin dipakai menembak ke leher korban. Senter kejut digunakan untuk menyetrom badan korban. Kemudian ditusuk berkali-kali dengan pisau secara bergantian," kata Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo, di Bogor, Rabu (11/2).

Barang bukti berupa pisau itu, menurut pengakuan tersangka, sudah dibuang ke Kali Pesanggrahan.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Polisi sendiri kemudian berhasil menggulung kawanan pelaku ini, dengan mengamankan barang bukti berupa, 1 mobil Honda Jazz Nopol B 1074 SVB, 1 HP Samsung Galaxy, 1 kunci setir mobil, 1 senapan angin, 1 senter kejut dan pakaian korban.

Selain otak pelaku yakni Wempi alias Piteng, polisi pun menangkap tiga pelaku lain yang dimintai tolong oleh Wempi yakni Irfan 23, Ryan 19, dan Hafiz 17.

Menurut AKBP Sonny Mulvianto Utomo, tiga pelaku yang tidak lain adalah teman-teman Wempi itu diiming-imingi uang. Uang itu akan dibagi setelah mobil Honda Jazz milik korban dijual.

"Dari pengakuan tersangka Ryan dan Hafiz, mereka mau diajak melakukan pembunuhan karena Wempi mengaku ditipu korban, dan ingin membalas dendam.

Cerita ini sebelumnya dibantah oleh keluarga korban, karena selama ini almarhum sangat baik dan tipe "anak mama".

"Pengakuan tersangka bahwa motif dilatarbelakangi unsur dendam sangat tidak masuk akal. Hal ini seolah olah menjadikan almarhum sebagai seorang yang jahat. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kepribadian almarhum," Indra Goin, salah satu anggota keluarga. (jo-14)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.