60 Prajurit TNI Ikuti "Induction Training" di Darfur
Letkol Inf M Herry Subagyo dan Letkol Tesfamariam Tesfahunegn. |
Siaran pers yang diperoleh dari Perwira Penerangan Konga XXXV-A/Unamid Lettu Laut (KH) Eldhira Respati, SSos, hari ini, sebagai pasukan perdamaian (Peacekeepers), kegiatan ini wajib diikuti oleh para personel baru yang akan melaksanakan tugas operasi di Darfur, dengan tujuan guna menambah pengetahuan para personel tentang berbagai hal yang terkait dengan pelaksanaan misi sebagai pasukan perdamaian di wilayah Darfur Barat.
Kegiatan Induction Training yang dilaksanakan selama tiga hari dan dihadiri oleh Komandan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-A/Unamid Letkol Inf M Herry Subagyo, Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Yuswanto, para Perwira Staf, serta para Komandan Kompi di jajaran Satgas, mendatangkan para instruktur dari Sektor Barat Unamid yang sebagian besar merupakan para perwira dari negara-negara yang tergabung dalam United Nations Mission In Darfur.
Pada umumnya, pembekalan yang diberikan oleh para instruktur terkait Pelaksanaan Operasi, Kultur dan Budaya, Area Operasi di Darfur-Sudan, Kesehatan, Patroli Keamanan, hingga materi tentang perlindungan terhadap anak yang menjadi korban konflik bersenjata.
Dikatakan oleh Letkol Tesfamariam Tesfahunegn dari Ethiopia selaku pimpinan G7 Unamid sebagai penyelenggara kegiatan ini, bahwa Kontingen Indonesia memiliki antusiasme yang tinggi terhadap penyelenggaraan “Induction Training”.
“Saya sangat terkesan dengan antusiasme dan kedisiplinan Pasukan Garuda di Unamid ini,” tandasnya disela-sela kegiatan tersebut.
“Saya percaya Batalion Indonesia akan mampu menjalankan misi ini dengan baik, pada penugasannya selama 12 bulan kedepan,” kata pimpinan G7 Unamid Letkol Tesfamariam Tesfahunegn, saat menutup kegiatan tersebut. (jo-17)
Tidak ada komentar: