Beginilah Kondisi Kali Rawa Lele Perbatasan Jakbar dan Tanggerang
Kondisi wilayah perbatasan DKI Jakarta-Kota Tangerang. |
Selalu banjir dan terlupakan, menjadi ciri khas wilayah ini. Dilihat saja di RT 01,02,03,04, 06, Rw 10 dan 13, Kelurahan Kalideres yang tinggal di sepanjang pinggir kali perbatasan Jakbar dan Tanggerang ini.
"Ini daerah perbatasan DKI yang sepertinya dilupakan. Warga di sini sudah bosan menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Tolonglah Pemprov DKI dan Pemkot Jakbar untuk memerhatikan nasib kami," kata Marwan,40, di Jakarta, hari ini.
Dikatakan, kondisi ini berbeda dengan kondisi perbatasan yang ada di daerah Kota Tangerang.
Menurut Marwan, kalau saja Kali Rawa Lele sambungan Kali Maja ini dibagun turap dan kalinya dikeruk mungkin warga tidak akan kebanjiran lagi.
"Kali perbatasan ini sudah sangat dangkal dan tidak bisa menampung debit air apa bila musim hujan sebentar saja sudah meluap," sambungnya.
Pasalnya kedalaman kali tinggal 20 centimeter pada waktu musim kemarau saja bibir kali sama rata dengan air karena dangkal."Apa lagi musim hujan, ditambah lagi banyaknya gubuk liar yang berdiri di pinggir kali tersebut juga menjadi penyebab pendangkalan kali," ujarnya.
Sementara itu Lurah Kalideres Dody Ari Wibowo mengatakan, masalah penurapan kali itu tidak masuk dalam anggaran Sudin PU Air Jakbar, kita sudah laporkan, namun itu kewenangan sudin bukan kewenangan kita," ujarnya. (hery lubis)
Tidak ada komentar: