Dukungan Warga di Car Free Day, "Gue Ahok, Lawan Begal DPRD"

Berani Lawan Begal APBD

JAKARTA, JO - Warga DKI Jakarta memberikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan memanfaatkan ajang Car Free Day di Bunderan HI, Jakarta Pusat untuk menggelar aksi "Gue Ahok, Lawan Begal APBD".

Dalam aksi yang digelar Minggu (1/3) itu, warga juga berharap, kisruh persoalan APBD DKI antara Ahok dan DPRD dapat diselesaikan dengan baik. Warga meminta, bila benar ada anggaran siluman dalam APBD DKI, perlu ada tindakan tegas.

"Kita dukung semua upaya yang dilakukan untuk memberantasan korupsi. Bukan hanya di Jakarta saja tapi di seluruh Indonesia," kata Indra, 34, salah seorang warga yang mendukung aksi ini.

Menurut Indra, dalam pengamatannya, Ahok melakukan tidakan yang dilakukan Ahok untuk mencegah anggaran dimanfaatkan untuk kegiatan yang kurang penting dan menjadi celah bagi tindakan korupsi.

"Sudah sangat lama APBD menjadi titik awal dari korupsi, yang melibatkan banyak politisi. Kalau mau bersih harus dimulai dari sini," sambungnya.

Warga mengaku mendukung Ahok menyelesaikan persoalan APBD DKI. "Saya berharap bisa diselesaikan kalau memang ada yang salah. Saya dukung Ahok. Masalah omongan dia kasar, kan cuma begitu, tetapi dia jujur," kata Wati,30, seorang karyawati swasta.

Warga banyak berkumpul memberikan dukungan terhadap Ahok. Para peserta kebanyakan dari kalangan muda dan membawa topeng wajah Ahok.

Sebelumnya Ahok mempermasalahkan APBD DKI 2015, yang menurutnya ada penyimpangan. Ahok menyebutkan, ada anggota DPRD yang memotong 10-15 persen anggaran pada program unggulan dalam Rancangan APBD 2015, lalu dialokasikan untuk program-program bernilai total Rp 12,1 triliun yang menurutnyaa tidak penting.

Bila benar adanya anggaran siluman, pihak yang bermain anggaran tersebut sudah keterlaluan. Sebab, dana APBD seharusnya diperuntukan bagi rakyat. Ia menyinggung salah satu kejanggalan, yakni pengadaan uninterruptible power supply (UPS) yang mencapai miliaran rupiah.

Dugaan penyimpangan APBD DKI sudah dilaporkan Ahok kepada KPK. Kini, KPK tengah melakukan penelusuran yang akan dilanjutkan ke penyelidikan jika ditemukan adanya indikasi tindak pidana korupsi. (amin/jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya