Skylift milik DKI saat memadamkan api. semalam.
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta harus memiliki skylift yang lebih tinggi dari yang dimiliki saat ini untuk menghadapi kemungkinan bencana kebakaran di gedung-gedung pencakar langit.

Skylift yang dimiliki Dinas Kebakaran DKI saat ini hanya bisa mencapai ketinggian 15-20 lantai saja, padahal ada begitu banyak gedung yang ketinggiannya lebih tinggi.

Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidajat di Jakarta, hari ini, menanggapi peristiwa kebakaran yang melanda Wisma Kosgoro, Jalan Thamrin, Jakarta, semalam.

Kebakaran itu terjadi Senin (9/3) sekitar pukul 18.00, dan baru dapat dipadamkan pada Selasa (10/3) pukul 09.30 WIB pagi.

"Damkar kita hanya punya skylift 15-20 lantai, sehingga kita perlu yang bisa menjangkau lebih tinggi," kata Djarot.

Namun begitu, Djarot menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap tim Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI yang bekerja sekuat tenaga untuk memadamkan api yang dikabarkan bermula di lantai 16.

"Saya angkat topi dengan tim pemadam kebakaran yang bekerja sekuat tenaga memadamkan api. Mereka telah bekerja nonstop selama 14 jam," kata Djarot. (Jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.