Kemana Raibnya Puluhan Truk Tangki Air Bersih di Jakarta Barat?
Truk tangki air bersih. |
Seperti dialami 28 unit truk tangki air bersih di wilayah Kecamatan Kalideres ini. Dari jumlah itu sekitar setengahnya atau 12 unit disebut-sebut sudah tidak bisa digunakan alias tidak laik jalan, sementara selebihnya tidak diketahui rimbanya.
Kabarnya dari 28 unit, hanya ada dua truk yang terawat dan saat ini berada di Kelurahan Semanan. Sayangnya, dua truk ini malah diambilalih dengan alasan tidak jelas.
Menurut pengakuan Mulyadi, sosok yang mengelola truk tangki air bersih di Kelurahan Semanan sejak 2003 silam, sebelum ini dirinya memang mengurusi dua unit truk yang digunakan untuk melayani penjualan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Sebagai penanggung jawab mengurus kendaraan di Semanan selama ini yang dihunjuk adalah saya, tapi karena 4 tahun belakangan ini saya sakit-sakitan keberadaan truk tangki itu saya tidak tahu keberadaannya, sebab ada oknum yang mengambil dari wilayah saya tanpa berkoordinasi dengan warga," kata Mulyadi di Jakarta, Selasa (24/3).
Pengambilalihan dua unit truk ini sudah dilaporkannya ke kepala seksi perlengkapan di Kecamatan Kalideres.
Dikatakan, selama ini truk tangki mereka pergunakan untuk kepentingan warga. Bahkan hal itu sudah manfaatkan selama 12 tahun belakangan. "Jika warga butuh air bersih baru kita beli dari PDAM Palyja lalu menjualnya kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai pesanan mereka masing masing," begitu Mulyadi.
Setelah Mulyadi sakit sekitar empat tahun lalu, ada 2 mobil truk tangki air bersih di tarik tanpa ada kabar apa-apa.
"Dari 28 truk tangki yang diserahkan di Kecamatan Kalideres hanya ada 12 unit yang bisa digunakan.Kalau sudah tidak layak jalan,truk tangkinya diumpatin karena tidak mampu mengurusnya," katanya.
Berbeda dengan yang Mulyadi tangani di Kelurahan Semanan, dia merawat baik-baik truk yang kini tidak jelas rimbanya.
"Harusnya kalau diambil-alih berkoordinasi dengan kita supaya jangan merasa kehilangan,"ungkap Mulyadi.
Menanggapi hal itu Camat Kalideres Yunus Burhan mengatakan, truk tangki pemberian Pemkot Jakbar di wilayah Kalideres sebanyak 28 unit dan mobil tersebut masih digunakan.
"Terkait anggaran pemeliharaan truk tangki itu,menurut yang saya ketahui itu tidak ada anggarannya karena itu sudah diserahkan kepada masyarakat," kata Yunus Burhan.
Dia pun meminta wartawan untuk mengonfirmasi persoalan ini kepada Bagian Umum Pemkot Jakbar. "Soalnya saat penyerahan mobil itu saya tidak tahu, karena saya baru menjabat di Kecamatan Kalideres ini," sambungnya. (jo-6)
Tidak ada komentar: