Nenek 97 Tahun Berjualan Susu Kerbau Melintasi Tiga Kabupaten Tanpa Alas Kaki

Jati br Pandiangan atau Oppung Telleng
MEDAN,JO- Seorang nenek yang bernama Jati Pandiangan,93, yang akrab dipanggil Opung Telleng asal dari Lontung Desa Lumban Sinaga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), menempuh jarak puluhan kilometer setiap hari untuk berjualan susu kerbau (dalini horbo).

Aktivitas itu dilakukan Oppung Telleng setiap hari sejak 57 tahun lalu, demi melanjutkan hidup.

Dengan berjalan kaki 20 KM dengan panci-panci berisi susu kerbau yang sudah dimasak dan siap untuk dimakan, melintasi 3 Kabupaten Samosir-Kabupaten Tobasa-Kabupaten Simalungun.

Saat ditemui di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Oppung Telleng mengaku tidak ada yang aneh dengan pekerjaannya ini, dan dia hanya menjalani hidup seperti ini tanpa merasa lelah.

"Awalnya saya menjual susu kerbau dengan naik sampan kecil dari Lontung (Samosir) ke Ajibata, tapi sekarang sudah lebih enak karena sudah ada kapal yang lebih besar," katanya.

Uniknya, Oppung Telleng tidak pernah memakai alas kaki setiap saat jika berjualan. "Saya lebih senang tidak pakai alas kaki. Sudah biasa dari dulu," katanya.

Tidak terlihat kelelahan dari wajah nenek ini. Dia juga tampak sehat dan kuat meski harus memikul keranjang di tangan kiri dan ember hitam di tangan kanannya. Bibirnya yang selalu merah karena mengunyah sirih terlihat tidak berhenti untuk bicara dengan siapa saja.

"Susu kerbau bisa membuat kita semakin sehat dan tidak mudah stres dan apa lagi penyakit struk (stroke) yang sering kali saya dengar dimana-mana. Jadi kalau mau hidup sehat seperti saya, saya menyarankan untuk mengonsumsi susu kerbau. Ini asli tanpa zat kimia," lanjutnya. (gers tio)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.