Suasana saat audensi.
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko menerima audiensi panitia perayaan Hari Raya Nyepi yang dipimpin oleh Mayjen TNI I Gede Sumertha KY, PSC, MSc selaku Ketua Panitia Nasional Perayaan Nyepi Tahun Saka 1937, didampingi oleh Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia dan Mayjen TNI (Purn) SangNyoman Suwisma, bertempat di ruang tamu Panglima TNI Jalan Merdeka Barat No 2 Jakarta Pusat, Rabu (18/3).

Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937 jatuh pada hari Sabtu, 21 Maret 2015 mengangkat tema “Penyucian Diri dan Alam Semesta MenujuPeningkatan Kualitas Kerja”.

Sebagaimana hakekat menyambut datangnya tahun baru, maka hakekat Nyepi adalah melakukan refleksi dan introspeksi (mawas diri) terhadap perjalanan kita selama satu tahun terakhir sebelum memasuki tahun yang baru.

Dengan harapan, apa yang dicapai pada tahun yang akan datang harus lebih baik dari tahun yang lalu. Dalam audiensinya, Mayjen TNI I Gede Sumertha menyampaikan melalui peringatan Hari Raya Nyepi diharapkan dapat mengimplementasikan Tri Hita Karana yaitu tiga hubungan keseimbangan yang harmonis antarmanusia dengan Tuhan, antarsesama manusia dan antarmanusia dengan lingkungan, sehingga dapat tercipta dunia yang damai dan ajeg.

“Umat Hindu di seluruh Nusantara, tahun ini akan melakukan upacara penyepian pada tanggal 21 Maret 2015 dalam rangka memperingati Tahun Baru Saka 1937. Sepi, hening, dan kosong adalah kosa-kata yang selalu diungkapkan dalam menggambarkan suasana Nyepi”, kata Mayjen TNI I Gede Sumertha.

Berbekal semangat nilai tersebut umat Hindu Dharma berkewajiban melaksanakan dharma Agama dan dharma Negara, untuk tidak tergoyahkan bersama-sama komponen bangsa lainnya menjaga kerukunan dan kedamaian, sehingga terwujud harmoni nusantara dan pembangunan bangsa dapat berjalan sebagaimana mestinya. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.