Pengusaha UMKM di Bekasi Perlu Pelatihan Bahasa Inggris
Ilustrasi |
Menurut panitia, seminar ini merupakan bagian dari kegiatan Hari Jadi Kota Bekasi ke-18 tahun. Paling tidak bisa memotivasi para guru-guru SMP/SMA se- Bekasi untuk menggeliatkan semangat agar para siswa SMP/SMA dapat segera menguasai Bahasa Inggris.
Namun begitu, seorang pengamat pendidikan di Bekasi menilai jika tujuannya untuk meningkatkan sistem pemberian materi pada guru dalam proses pembelajaran di sekolah, seminar semacam ini memang bagus. Namun, jika semangatnya untuk untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asia (MEA)/FTA seminar ini kurang tepat sasaran.
"Jika tujuannya untuk persiapan MEA/AFTA, kenapa tidak dilakukan bagi para pengusaha UMKM se-Kota Bekasi misalnya? Atau bisa juga mendirikan kursus Bahasa Inggris gratis bagi masyarakat umum untuk menggeliatkan semangat MEA/AFTA-nya," kata Riduan Sirait, SE,Ak, MPd kepada JakartaObserver.com, hari ini.
Dikatakan, para guru SMP/SMA tentu sudah sering mendapat pelatihan dan seminar yang sama. Hal ini sepertinya untuk menghambur-hamburkan anggaran, karena tujuan seminar ini yang kurang jelas.
Satu hal yang harus dilakukan Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus memberikan sosialisasi yang terus menerus akan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris kepada para pengusaha kecil di Kota Bekasi, demikian Riduan. (jo-4)
Tidak ada komentar: