#PulangKonvoi
JAKARTA, JO - Polda Metro Jaya mengapresiasi positif para netizen dengan membentuk gerakan #PulangKonvoi. Maraknya pencurian dengan kekerasan terhadap kendaraan bermotor atau dikenal dengan istilah begal meresahkan masyarakat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Martinus Sitompul mengatakan, kepolisian mendukung gerakan yang tengah ramai dibicarakan di media sosial Twitter tersebut.

"Warga memiliki potensi dan kekuatan untuk mencegah dan menangkal kejahatan. Ini tentu harus kita dukung," kata Martinus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/3).

Gerakan pencegahan kejahatan itu bukan hanya untuk kasus perampasan kendaraan bermotor, melainkan kejahatan-kejahatan lainnya.

Martinus menjelaskan, antisipasi kejahatan dapat dilakukan melalui cara preventif, yakni bimbingan dan penyuluhan supaya warga dapat bertindak untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan. Karena itu, gerakan inisiatif warga yang bertujuan menangkal kejahatan dinilai positif.

#PulangKonvoi merupakan gerakan inisiatif dari netizen untuk mengajak pengendara sepeda motor pulang bersama-sama pada malam hari. Tujuannya agar pengendara sepeda motor tidak takut bila harus pulang malam.

Caranya dengan koordinasi terlebih dulu melalui Twitter untuk mengetahui jurusan, waktu, dan tempat berkumpul. Hal ini dinilai efektif untuk mencegah pengguna sepeda motor menjadi korban begal.

Dalam penjelasannya, #PulangKonvoi menyarankan agar pengguna motor melakukan janjian terlebih dahulu di suatu tempat. Sebelum akhirnya pulang bersama-sama ke arah yang sama. Misalnya para pengguna motor yang hendak pulang ke arah Depok, bisa mengadakan janjian bertemu di Stasiun Lenteng Agung untuk pulang bersama-sama ke arah Depok.(amin)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.