Polisi Temukan 5 Mayat Bayi, Empat Ada di Dalam Kulkas

Polisi saat memasuki rumah petani.
JAKARTA, JO- Polisi Perancis menemukan lima mayat bayi di dalam rumah seorang petani di Louchats, Perancis bagian selatan, Kamis (19/3) waktu setempat, dan empat diantaranya ditemukan ditaruh di dalam kulkas.

Petani berusia 40 tahun namun belum diketahui namanya itu, seperti dikutip New York Times, hari ini, menghubungi polisi setelah menemukan satu tubuh bayi yang baru lahir di dalam kantong isotermal di rumahnya.

Seperti dijelaskan pejabat senior polisi Christophe Crepin, Jumat (20/3), saat memasuki rumah petani ini, dan melakukan pencarian ternyata ditemukan empat mayat lainnya di dalam kulkas besar.

Polisi sendiri telah menahan petani ini dan isterinya yang berusia 35 tahun sudah berada di rumah sakit untuk menjalani tes psikologi dan ginekologi.

Penyelidikan polisi sejauh ini menunjukkan bahwa ibu melahirkan bayi sendirian di rumah, menurut kantor berita Perancis, AFP. Tapi menurut tetangga tiga minggu lalu mereka melihat isteri si petani dan tidak ada menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Para penyidik sendiri mempertimbangkan sejumlah penyebab kematian termasuk pembunuhan bayi, bayi lahir mati atau ibu telah menderita kondisi psikologis yang menyebabkan dia menyangkal kehamilan.

Laporan berita mengatakan, pria itu mengatakan kepada polisi bahwa ia tidak tahu isterinya hamil. Pasangan ini sendiri sudah memiliki dua anak perempuan berusia 13 dan 15 tahun.

Polisi menyebut akan melakukan otopsi pada tubuh bayi-bayi ini pada Jumat.

Pada tahun 2010, delapan mayat bayi yang baru lahir ditemukan terkubur di taman rumah di Villers-au-Tertre, di utara Perancis. Ibu anak-anak itu, Dominique Cottrez mengatakan kepada polisi bahwa dia telah membunuh bayi-bayi itu karena mereka adalah buah hubungan terlarang. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.