Ahok Minta Pemuda Muhammadiyah Terjun ke Politik dan Lawan Korupsi

Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menjadi pembicara dalam diskusi berseri Madrasah Anti-Korupsi di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/4).

Kepada para pemuda Muhammadiyah, mantan bupati Belitung Timur ini, meminta agar pemuda Muhammadiyah terjun ke politik dan berani melawan korupsi.

"Pemuda Muhammadiyah harus berani masuk politik dan berani melawan korupsi," kata Ahok.

Menurut Ahok, tradisi politik uang sudah menjadi budaya dan tradisi bagi seseorang yang masuk ke dunia politik. Terjadi nepotisme, yang memenangkan tender proyek itu harus memiliki kedekatan dengan orang dalam pemerintahan.

Dia pun mengisahkan saat masuk Jakarta bersama Jokowi, dirinya sangat kaget dengan apa yang terjadi dan ingin melakukan transparansi anggaran serta menghindari politik uang yang menjadi akar segala masalah di negeri ini.

"Akar segala masalah negara kita adalah korupsi, untuk mengatasinya salah satunya adalah transparansi," ungkapnya.

Kata Ahok, dirinya dulu adalah pengusaha, begitu juga ayahnya juga pengusaha dan pengurus Partai Golkar. Tapi lama-lama kelamaan ayahnya tersingkir dari politik karena mahalnya ongkos politik. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.