Banyak Lahan Pertanian di Depok Beralih Fungsi
Idris Abdul Shomad |
Hal itu disampaikan Idris Abdul Shomad saat menghadiri Sosialisasi Pertanian Terpadu Berbasis Organik, di Kelurahan Leuwinanggung, Jumat (10/4).
“Siapapun pemimpin bangsa atau kota ini, harus tetap memiliki perhatian yang besar terhadap pertanian dan dekat dengan petani. Kita juga harus berjuang untuk menyediakan SDM, sarana dan prasarana serta lahan”, ujar Idris.
Pada acara sosialisasi ini hadir narasumber dari Joglo Tani TO Suprapto yang memaparkan presentasi berjudul Gerbang Raja Adat. Gerbang Raja Adat atau Gerbang Pembangunan Rakyat Sejahtera Angkatan Darat adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat sebagai “agen” perubahan masyarakat.
Dengan Slogan “membangun dari bawah, membongkar dari atas” TNI AD bertujuan untuk membantu mewujudkan cita-cita masyarakat di seluruh Indonesia untuk berdaulat atas pangan. Yang menjadi latar belakang di antaranya adalah masih banyak lahan yang belum dioptimalkan untuk budidaya.
Dalam Program Swasembada Pangan ini, seluruh prajurit TNI ditugaskan untuk melakukan kegiatan pendampingan kepada para petani. Wakil walikota juga berterima kasih kepada Kodim, petani dan berbagai pihak yang telah membantu program untuk swasembada pangan dan swasembada beras.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) dengan Kodim 0508/Depok. Hadir Staf Ahli Pangdam Jaya Kolonel Infrantri Aris, Komandan Komando Distrik Militer 0508 Santosa, Kapolsek Cimanggis, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Muksit Hakim.
Kemudian Camat Tapos Muchsin Mawardi, Lurah Leuwinanggung Jarkasih, Ketua dan Pengurus Kelompok Tani, Danramil 01/Pancoran Mas, Danramil 02/Beji, Danramil 03/Sukmajaya, Danramil 04/Bojonggede, Danramil 05/Sawangan, Danramil 06/Cimanggis, Danramil 07/Limo, para Babinsa, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Bidang Pangan dan Holtikultura. (gayuh)
Tidak ada komentar: