Eceng Gondok Kini Tutupi Lokasi Pemakaman Kapuk Teko Jakarta Barat
![]() |
Pemakaman Kapuk Teko ditutupi eceng gondok. |
Plang bercat hijau yang terpampang logo Pemerintah DKI Jakarta itu tampak sudah pudar dan berkarat juga ditumbuhi lumut itu dari kejauhan masih terlihat jelas sebuah kalimat bertuliskan "Dilarang Membuang Sampah di Areal Pemakaman" .
Mungkin bagi mereka yang baru melintas tempat itu, mungkin akan bertanya, benarkah area bawah hamparan hijau eceng gondok itu terdapat ribuan malam yang terlantar tak terawat oleh Pemerintah DKI Jakarta.
Pertanyaan itu akan timbul di benak setiap oran karena sejauh mata memandang, di area sekitar plang hijau berkarat tersebut tidak terlihat satu pun batu nisan yang selama ini menjadi tanda sebuah pemakaman.
Menurut Amin, warga Kedaung yang ingin ziarah ke makam orang tuanya di kawasan tersebut, Rabu (1/4), tak ada tanda tanda seperti pemakaman atau tumbuhan bunga kamboja yang tumbuh, tak ada juga pelayat yang duduk bersimbuh untuk berdoa.
"Pemakaman kini sudah menjadi rawa," kata Amin. "Tidak ada apa-apa lagi kecuali eceng gondok."
Amin mengatakan, makam yang tersimpan di bawah hamparan eceng gondok itu sekitar 3.800 makam. Dulu isunya makam-makam yang direndam banjir abadi itu akan dipindahkan ke berbagai lokasi pemakaman di wilayah Jakbar. Sayang, kata Amin, dari dulu hanya menjadi wacana pemerintah saja katanya.
Wacana pemindahan makam ini bahkan tetap jadi wacana meski sudah beberapa kali ganti wali kota. "Sampai Anas Effendi wali kota saat ini juga punya wacana yang sama dengan wali kota sebelumnya," kata Amin lagi.
Kini warga tetap saja harus membenamkan mimpinya untuk mengunjungi atau ziarah ke makam orang tua, sanak saudara atau kerabatnya yang dikuburkan disana. Tidak pernah terbukti upaya pemindahan seperti dijanjikan sebelumnya.
Amin berharap, Pemprov DKI jakarta melalui Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) untuk memperhatikan masalah ini dengan serius dan menindaklanjuti keluhan masyarakat yang tak kunjung terrealisasi.
Dari pantauan Jakarta Observer.com di lokasi hamparan eceng gondok yang menutupi lokasi pemakaman itu tampak subur di antara genangan air yang tak pernah surut. (Hery Lubis)
Tidak ada komentar: