Jajanan Berbahaya Masih Banyak Dijual di Sekolah di Jakarta

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Jajanan yang dibuat dari bahan-bahan kimia berbahaya ternyata masih banyak ditemukan di berbagai sekolah yang ada di DKI Jakarta.

Selain melakukan inspeksi mendadak untuk memeriksa berbagai sampel makanan yang dijual, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun melakukan sosialisasi.

Tujuannya agar para pedagang maupun anak-anak mengerti apakah jajanan di sekolah sudah higienis dan layak konsumsi.

Seperti yang dilakukan di SDN 09, 10 dan 11 Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (13/4), setidaknya ada 12 sampel makanan yang diambil dari kantin SMPN 74.

Dari pemeriksaan petugas, jajanan berupa puding misalnya diketahui mengandung zat kimia berupa methanil yellow yang berbahaya bagi kesehatan.

Kepala BPOM DKI Dewi Prawitasari mengatakan, sidak yang dilakukan hari ini antara lain untuk mengetahui hasil sosialisasi yang sudah dilakukan dua tahun lalu di sekolah ini.

"Kami ingin tahu apakah sudah ada perubahannya sejak kita lakukan sosialisasi," kata Dewi.

Pemeriksaan kali ini secara khusus untuk mengetahui apakah ada kandungan formalin, boraks, methanil yellow, rodhamin B. (Jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.