Badrodin Haiti
JAKARTA, JO- Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menginstruksikan kepada jajarannya di lapangan untuk menjalankan pengamanan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei besok secara manusiawi.

Menurut Badrodin, polisi secara bertahap akan menerapkan level pengamanan sesuai situasi di lapangan. Badrodin masih yakin bahwa demo akan berjalan kondusif, berdasarkan hasil pertemuan jajaran Polri dengan para pimpinan serikat buruh nasional.

"Untuk perayaan May Day, kami menggunakan pengamanan Level I hingga Level V," kata Kapolri di Jakarta, Kamis (30/4).

"Aksi damai saat May Day sudah sepakat, untuk tidak ada satu pun bakal pecah (kerusuhan).Kami sudah telekonferensi dengan semua kapolda untuk berjaga. Kami juga sudah telekonferensi dengan para serikat buruh untuk bias menjalankan aksi dengan damai," ujar Badrodin.

Badrodin juga menjamin bahwa pihaknya akan mengakomodasi keinginan para serikat pekerja. Polri memiliki strategi pengamanan dengan menerapkan level yang disesuaikan dengan kondisi tertentu. Untuk Level I, penanganan keamanan akan menggunakan cara-cara persuasif, seperti menggunakan tangan kosong dan menggunakan imbauan.

Pada Level II, polisi menggunakan tambang untuk menutup akses jalan jika diperlukan. Lalu, pengamanan Level III hingga V menggunakan kendaraan meriam air atau water cannon hingga penggunaan tameng rotan.

Jika penanganan secara persuasive tidak bias diatasi, maka Polri akan memberlakukan Level VI. Badrodin berharap tidak akan menerapkan pengamanan Level VI, yaitu penggunaan peluru karet untuk menghalau massa yang ricuh. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.