Lima Pendaki Indonesia Selamat, Kini Diperbantukan Tim Medis di Nepal
Kelimanya berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Mahasiswa Pencinta Alam Kedokteran (Mapadoks) Universitas Islam Sultan Agung Semarang, diperbantukan sebagai tenaga medis untuk membantu korban gempa di sana.
Empat dari lima pendaki itu berasal Mapadoks Unissula yaitu dr Ahmad Novel, dr Meinardi, dr Eko Prasetyo, dan dr Prabudi, sementara satu orang lagi adalah wanita dari kelompok pecinta alam Wanadri, Cecilia Vita, yang ikut mendaki.
Seperti disampaikan senior Mapadoks Unissula, dr Nauval Marta Kusuma di Semarang, hari ini, kabar mengenai kondisi selamat para pendaki ini terungkap melalui komunikasi WhatsApp pada pukul 22.00 WIB hari Sabtu (27/4) atau setelah gempa. Namun setelah itu komunikasi terputus.
"Posisi mereka ketika itu di Lobuche,atau 4.850 mdpl. Mereka bahkan kirimkan videonya dan sudah diupload di Youtube," katanya.
Lalu pada Senin (27/4) sekitar pukul 08.30 WIB ada komunikasi dari alumni Unissula yang bertugas di Nepal, yakni dr Gunadi mengabarkan bahwa mereka dalam kondisi yang sehat.
Informasi yang diterima juga menyebut mereka justru diperbantukan sebagai relawan medis untuk membantu korban akibat gempa besar di Nepal. Kabar ini juga disampaikan dr Gunadi pada Senin pagi tadi. (Jo-2)
Tidak ada komentar: