Seorang Anak Tewas Tersedot di Gorong-gorong Pengisian Kolam
Kombes Budi Widjanarko |
Kasus yang menimpa anak berinisial AL, warga Kelurahan Kapuk, Cengkareng ini kini sedang dikembangkan aparat kepolisian, meski diakui belum tentu ada faktor kelalaian di dalamnya.
Menurut Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Widjanarko di Polda Metro Jaya Jakarta, di Jakarta, Senin (27/4), pihaknya akan memeriksa pengelola GOR ini dalam waktu dekat. Sementara menunggu pemeriksaan GOR masih dibuka untuk umum.
Dikatakan, AL diketahui hendak berenang di GOR bersama-sama temannya sebelum peristiwa naas ini terjadi.
“Dia mau berenang dengan teman-temannya, tapi tersedot di gorong-gorong. Teman-teman AL kemudian melaporkan kejadian itu kepada pengelola, namun pihak pengelola tidak segera mengeluarkan AL, dan meminta petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasinya,” kata Budi.
Ternyata, saat korban dikeluarkan dari pipa, AL sudah dalam kondisi tewas. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diketahui penyebab kematiannya.
Polisi sendiri hingga kini sudah memeriksa tiga saksi, yaitu S dan I adalah teman korban AL, serta M orang tua korban. (amin)
Tidak ada komentar: