Yonif 400/Raider Rayakan Paskah Bersama Jemaat GKI Efata Yanamaa Papua
Perayaan Paskah bersama anak-anak yang dilakukan Yonif 400/Raider. |
Acara peringatan Paskah yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Camping Paskah ini, dilaksanakan pada hari Minggu (5/4) diawali dengan pelaksanaan pawai obor yang dimulai pukul 03.00 WIT, berangkat dari halaman gereja, menggunakan rute jalan-jalan kampung dan kembali lagi ke halaman gereja dilanjutkan ibadah Perayaan Paskah.
Perayaan Paskah yang diikuti oleh seluruh jemaat berlangsung hikmat. Sebagai acara tambahan, personel Satgas Pamtas RI-PNG yang mengikuti ibadah Paskah bersama jemaat, melakukan suatu acara yang baru pertama kali dilaksanakan dalam rangka perayaan Paskah, dimana seluruh jemaat khususnya anak-anak sekolah berkesempatan mengambil telur Paskah yang digantung di Pohon Pengharapan, dengan sebelumnya memasukkan 2 lembar kertas ke dalam kotak yang masing-masing bertuliskan Keburukan yang Akan Ditinggalkan dan Harapan dan Komitmen.
Setelah seluruh kotak terisi oleh lembaran kertas dari para jemaat, selanjutnya kotak yang berisi Keburukan yang Akan Ditinggalkan diserahkan oleh perwakilan jemaat kepada Ibu Pendeta Lina Batubara, untuk selanjutnya dibakar di api unggun, sebagai lambang bahwa dengan momentum Paskah, setiap jemaat meninggalkan semua Keburukan yang pernah dilakukan.
Setelah itu disusul oleh perwakilan jemaat yang membawa kotak yang berisi Harapan dan Komitmen untuk didoakan oleh Ibu Pendeta agar kiranya setiap Harapan dan Komitmen yang dibuat dalam selembar kertas bukan hanya sekedar tulisan, namun dapat dipertanggung jawabkan kepada sesama, terlebih terhadap Tuhan.
Seluruh jemaat sangat bersuka cita dalam merayakan Paskah tahun ini, dan akhirnya rangkaian perayaan Paskah diakhiri dengan menyantap jagung rebus dan bubur kacang hijau yang telah disediakan oleh Jemaat.
Perayaan Paskah yang mengambil tema “Beritakan Kebangkitan Kristus” menjadi sangat berkesan dan memberikan pengalaman yang baru bagi anak-anak di Gereja GKI Efata Yanamaa, karena dapat mengikuti rangkaian kegiatan Camping Paskah. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan seperti Cerdas Cermat Alkitab, lomba menghias telur Paskah, permainan seperti lomba makan kerupuk dan membawa kelereng di atas sendok, bahkan sampai kegiatan pembuatan sabun yang diajarkan oleh Prajurit Satgas Yonif 400/Raider.
Kegiatan yang dilakukan anak-anak Sekolah Minggu ini lebih mengarah kepada kegiatan belajar sambil bermain dalam rangka mengenang bagaimana Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat yang rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.
Menurut Pasiops Satgas Kapten Inf Alfredo Siahaan, Paskah tahun ini sangat berkesan, karena dilalui bersama saudara-saudara di Papua di daerah penugasan untuk melaksanakan Pengamanan Perbatasan RI-PNG.
"Saya sangat bersyukur dengan segala kesederhanaan Perayaan Paskah sangat hikmat dan menimbulkan kesan yang sangat mendalam, antusias jemaat mulai dari anak kecil sampai orang dewasa membuat semakin semarak perayaan Paskah tahun ini," ungkap Kapten Alfredo menurut siaran pers yang dikirimkan Puspen TNI, hari ini.
Kapten Inf Alfredo merasa sangat bangga bisa mengambil bagian untuk bersama pemuda di gereja menyelenggarakan rangkaian acara Paskah. Semoga dengan Perayaan Paskah tahun ini, semakin diteguhkan dalam Iman Percaya Kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah rela mati di kayu salib untuk menebus dosa.
"Mari kita beritakan kebangkitan Tuhan Yesus mulai dari keluarga kita sampai ke seluruh penjuru dunia," kata Kapten Alfredo.
Sedangkan menurut Ketua Panitia Paskah Agus AP di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa untuk perayaan tahun ini begitu berkesan, dimana dalam kesederhanaan dan keterbatasan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan dengan adanya peran serta dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider, acara ini dapat berlangsung dengan baik bahkan membawa kesan yang sangat mendalam terhadap seluruh anak-anak yang mengikutinya.
Panitia Paskah juga sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 400/Raider, yang sangat membantu terselenggaranya acara ini. Bantuan berupa buku dan mainan anak kecil yang diserahkan kepada Panitia dapat dijadikan hadiah bagi anak-anak yang memenangkan lomba selama kegiatan Camping Paskah berlangsung.
Bahkan anak-anak juga sangat menikmati makanan cepat saji yang dimiliki oleh prajurit TNI yang diolah oleh Panitia untuk melengkapi bantuan makanan yang diperoleh dari keluarga jemaat. (jo-17)
Tidak ada komentar: