Batu yang dipahati warga di Tomang, Jakbar.
JAKARTA, JO- Sebuah batu yang berukuran besar di Jalan Mandala, Tomang, Jakarta Barat (Jakbar) menjadi sasaran penggemar batu akik.

Hampir setiap hari warga datang untuk memahat dan menjadikan batu itu sebagai batu cincin. Akibatnya, batu itu pun kini kini semakin berkurang.

Batu ini terlihat seperti bongkahan semen yang dicor yang berada di pinggir jalan. Namun menurutnya batu ini merupakan batu akik karena dia sempat memahatnya dan menggosok hasil pahatan itu menjadi sebuah batu akik bagus.

"Saya sudah pernah ambil dan coba gosok ternyata memang benar itu batu akik," kata Amran, seorang warga kepada JakartaObserver.com, kemarin.

Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) telah melarang warga untuk memahat dan mengambil batu tersebut karena merusak trotoar dan sarana umum

Dia juga akan memberikan sanksi bahkan mempidanakan kan warga yang masih membandel memahat bongkahan batu tersebut karna merusak sarana umum dan mengganggu warga pengguna jalan lainnya. (Hery Lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.