Kongres Demokrat Ditutup, Hasilnya SBY Ketum Aklamasi dan 10 Rekomendasi
Suasana kongres saat SBY dipilih aklamasi. |
Sebelum penutupan, gubernur NTB yang juga kader Partai Demokrat, Tuan Guru Zainul Majdi membacakan surat keputusan terpilihnya SBY sebagai ketua umum.
Setelah seremoni penyerahan panji Partai Demokrat oleh pimpinan sidang kongres EE Mangindaan kepada SBY sebagai ketua umum terpilih, SBY pun memberikan pidato politik.
Dalam pidatonya di arena kongres di Hotel Shangri-La, Surabaya itu, SBY mengingatkan semua kader Partai Demokrat bahwa kongres sudah selesai, dan saatnya Demokrat bersatu lagi dan menyongsong masa depan yang gemilang.
SBY pun membacakan 10 rekomendasi hasil kongres kali ini yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Sebelumnya, SBY terpilih secara aklamasi dalam persidangan di ballroom Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa malam (12/5). Sidang dipimpin EE Mangindaan, Agus Hermanto, Syarief Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Amir Syamsuddin, Roby M Nauw, Hasan Basri Agus, dan Muhammad Zainul Majdi
Terpilihnya SBY dimulai ketika Mangindaan memberikan kesempatan kepada seluruh (34) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD naik ke atas panggung untuk menyampaikan pandangan umum. Kesempatan pertama diberikan kepada DPD-PD DKI, Jatim, Aceh Sulsel, Papua. Tetapi para ketua DPD se-Nusantara agaknya tak mau berlarut-larut menuntaskan sesuatu yang sudah tegas mereka putuskan. Seluruh DPD-PD meminta agar Ketua DPD-PD Jatim Soekarwo mewakili pernyataan mereka.
Soekarwo menerima permintaan itu tapi ia pun minta syarat yang terang dan benderang pada pada Ketua DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD se-Nusantara agar seluruhnya berdiri dengan tegak jika menyetuji pernyataannya yang merupakan pernyataan seluruh Ketua DPD.
Pernyataan pertama, DPD-PD se-Indonesia telah sepakat menerima laporan pertanggungjawaban SBY. Pernyataan pertama itu segera mendapat dukungan seluruh peserta kongres yang berdiri tegak tanpa kecuali sebagai penanda hadirin solid menyetujui pernyataan itu
Pernyatan kedua, Soekarwo mengatakan, seluruh Ketua DPD se-Indonesia telah meminta petunjuk kepada Tuhan Yang Mahakuasa, berdasarkan agama masing-masing. Atas aspirasi masyarakat, mereka meminta agar SBY bersedia menjadi Ketua Umum PD 2015-2020.
Pernyataan ini pun segera mendapat sambutan penuh semangat dari seluruh peserta sembari meneriakkan yel-yel: “SBY lanjutkan”.
Menyikapinya pimpinan sidang menetapkan menerima laporan pertanggungjawaban SBY dan memasukkan dalam berita acara persidangan mengenai pernyataan seluruh peserta yang menyalonkan SBY kembali memimpin PD periode 2015-2020. (jo-2)
Tidak ada komentar: