Ahok Mengaku Cukup Puas dengan Kinerja Pejabatnya

Gubernur DKI saat melantik pejabat baru.
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku cukup puas dengan kinerja para PNS dan pejabatnya yang ada saat ini. Dari mulai lurah, camat hingga pelayanan di dinas pun dinilainya bagus.

Hal itu disampaikannya saat melantik sebanyak 327 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (4/9). Mereka terdiri dari 15 Pejabat Eselon II, 97 Pejabat Eselon III, 215 Pejabat Eselon IV dan satu Kepala Kantor Regional (Kanreg) V Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ahok secara khusus memuji pelayanan kesehatan dan‎ pelayanan publik yang dinilai telah jauh lebih baik.

"Saya kira warga DKI sekarang puas 70 persen dengan pelayanan kita‎. Ini akan terus kita kejar sampai 90 persen. Ekonomi sedang begitu susah, kesehatan dan pelayanan tidak boleh diabaikan," katanya.

Ahok mengatakan, menyerahkan sepenuhnya ke Kepala Dinas Kesehatan untuk metentukan sendiri mau ganti siapa bawahan yang bekerja tidak benar. Karena pelayanan kesehatan sudah baik.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Dia juga meminta kepada Dinas Kesehatan agar memperbanyak klinik‎ gigi dan dokter, khusus atau spesialis gusi di puskesmas-puskesmas yang ada di kantor-kantor kecamatan. Mengingat, di ibukota masih banyak warga di pemukiman-pemukiman padat penduduk yang kondisi kesehatan giginya buruk.

Menurut Basuki, pelayanan Ketuk Pintu dan Ketuk Pintu Dinas Kesehatan DKI ke pemukiman padat penduduk selama ini telah cukup baik memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi warga. Bisa dibilang pelayanan publik dan kesehatan di Jakarta sudah 70 persen baik.

Di bagian lain, Ahok memuji kinerja para lurahnya. Menurutnya, hanya sebagian kecil saja yang kinerjanya dianggap kurang maksimal.

Dikatakan Basuki, setelah melakukan wawancara langsung, beberapa diantaranya bahkan mengaku mau melaporkan pejabat yang dinilai kurang baik kinerjanya.

"Lurah semua relatif bagus, ada beberapa yang jelek. Di bawah 10 orang saya kira yang memang nakal," kata Ahok.

Meski begitu, hingga saat ini, masih ada beberapa lurah yang kurang merespon Qlue. Padahal, sistem tersebut dibuat untuk mempermudah masyarakat melaporkan jika ada masalah. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.