Ilustrasi
JAKARTA, JO- Sangat disayangkan akibat saling mengejek, seorang anak harus meregang nyawa. Itulah yang dialami siswa kelas 2 SD Negeri 07 Kebayoran Lama Utara, A,8, yang meninggal diduga akibat dipukul dan ditendang oleh teman sekelasnya, R,8, pada Jumat (18/9) kemarin.

Saling ejek antara A dan R, A mengejek R dengan sebutan gedut. Sedangkan R mengejek A menyebut nama orangtua A.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal menjelaskan kejadian berawal dari acara lomba menggambar yang diikuti oleh kedua bocah tersebut.

"Sekitar pukul 09.00 di sekolah tersebut sedang diselenggarakan lomba menggambar dan kedua anak tersebut ikut serta. Tetapi tidak tahu kenapa tiba-tiba mereka berkelahi," kata Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (19/9).

R diduga memukul bagian dada dan menendang bagian kepala A, sehingga terjatuh dan mengalami luka kepala bagian belakang dan dada.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Kemudian, guru-guru membawa A ke Puskesmas Kebayoran Lama sekitar pukul 10.00 WIB dalam keadaan sadar. Namun, pihak puskesmas tidak sanggup menangani, A dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati.

"Sekitar pukul 18.00, korban meninggal di RS Fatmawati," ujar Iqbal.

Sementara itu, paman korban D,38, menuturkan keponakannya mengalami luka serius di bagian kepalanya setelah dipukul dan ditendang R.

Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Kebayoran Lama pukul 19.15 WIB. Untuk menindaklanjuti peristiwa ini, polisi mengecek tempat kejadian perkara, mencari saksi, dan membuat visum.

Pelaku masih di bawah umur dan dilindungi oleh Undang-Undang Sistem Peradilan Anak. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.